KabarOto.com - Mudik Lebaran tahun 2019 ini terhitung lancar loh Sob. Pasti Sobat Kabaroto juga jarang atau bahkan tidak melihat berita kemacetan lalu lintas selama arus mudik berlangsung. Suasana ini terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang terpantau masih macet di beberapa wilayah.
Apalagi ketika puncak arus mudik dan arus balik. Tidak jarang kendaraan pemudik terjebak macet hingga stuck. Kendaraan tidak bisa berjalan sama sekali dalam waktu belasan jam. Akibatnya. beberapa kendaraan sampai kehabisan bahan bakar loh.
Baca Juga: Permintaan BBM Meningkat Di Jawa Timur, Pertamina Antisipasi Arus Balik
Ketika hal ini terjadi pihak yang bertugas seperti kepolisian, petugas pertamina, dan lainnya melakukan distribusi bahan bakar menggunakan roda dua untuk membantu pemudik. Mengingat hal tersebut, berbanding terbalik dengan keadaan saat ini ya, tentu kelancaran ini ditunjang beberapa aspek.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, bahwa secara umum terdapat tiga aspek yang menjadi kunci lancarnya perjalanan mudik 2019.
Hal pertama yang dianggap berperan penting yaitu dari aspek prasarana. Yaitu pembangunan infrastruktur sebagai penunjang untuk proses perjalanan mudik nih. Terbukti dengan adanya Tol Trans Jawa dan Trans Sumatera serta segala fasilitas di dalamnya, sangat membantu perjalanan mudik menjadi lebih lancar loh.
Selain prasarana, ada hal lain yang memiliki peran penting untuk mudik kali ini. Yaitu manajemen dari arus mudik, karena tahun ini dinilai sudah cukup baik. Poin ketiga dan tidak kalah penting, yaitu membaiknya perilaku dari pengguna prasarana mudik, yaitu para pemudik yang menaati kebijakan dan menjaga keselamatan selama perjalanan.
Baca Juga: Hasil Rakor, Ada 6 Poin Penting Untuk Arus Balik Nih Sob!
"Tidak hanya infrastruktur, kalau untuk transportasi lancar itu tiga hal, prasarana, manajemen dan dan perilaku penggunanya, tiga-tiganya dikelola dengan baik," kata Menteri Basuki pada Rabu (5/6).
Menteri Basuki juga mengatakan bahwa secara umum kesiapan jalur mudik tahun 2019 lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
"Pihak Kepolisian menyatakan infrastruktur yang lebih baik tahun ini dibandingkan tahun lalu memudahkan dalam melakukan rekayasa lalu lintas," jelas Menteri Basuki.
Baca Juga: Mobil Jarang Dipakai Juga Harus Ganti Oli Loh
Dengan berkembangnya teknologi dan penggunaan media sosial, pemudik juga memanfaatkan hal ini loh. Tidak sedikit pemudik berbagi informasi mengenai kelancaran arus mudik tahun ini melalui akun media sosialnya. Hal ini sangat membantu terkait pendistribusian informasi pada sesama pemudik.
Perjalanan mudik kali ini tergolong singkat dari segi waktu. Misalnya perjalanan Jakarta - Bandung hanya 2-3 jam, Jakarta - Semarang 6 jam, Jakarta - Solo 8 jam. So, untuk pemudik yang melakukan perjalanan Jakarta - Surabaya bisa sampai kurang dari 10 jam. Selamat berkumpul dengan keluarga, Sob!
