KabarOto.com - Mobil Formula 1 terdiri dari banyak komponen, salah satunya yang paling penting ialah pelek. Asal tahu saja, semua pelek yang digunakan mobil F1 buatan BBS Jepang.
Sejak awal musim 2022, ukuran pelek F1 ditingkatkan dari 13 inci menjadi 18 inci. Pada saat yang sama, diputuskan ada satu pemasok pelek magnesium forged, yaitu BBS.
Baca Juga : Jadwal F1 Miami 2023, Akankah Max Verstappen Kembali Juara 1?
BBS pertama kali memasuki F1 pada tahun 1992, ketika mulai memasok pelek magnesium ke Ferrari. Semua pelek diproduksi di Kota Takaoka, Prefektur Toyama, sama dengan jalur produksi pelek untuk publik. Setlah dibuat, kemudian pelek dikirim ke Jerman, untuk pengerjaan akhir dan dicat, sebelum dibawa ke tim F1.
Proses pembuatan pelek juga menggunakan metode tempa seperti membuat sebuah pedang. Pabrik BBS menggunakan mesin pres besar, memungkinkan beban pres hingga 12.000 ton, untuk membentuk bongkahan logam berbentuk silinder hingga menjadi sebuah pelek.
Baca Juga : Max Verstappen Pamer Helm Spesial Lakoni F1 Miami 2023
Pelek pada semua mobil menahan berat saat tenaga mobil disalurkan, dan melintas di jalan raya, Untuk menahan beban ini, diperlukan kekuatan dan kekakuan tingkat tinggi. Teknik penempaan merupakan cara ideal untuk memenuhi persyaratan ini.
"Dengan menggunakan penempaan, kamu bisa mengincar keringanan tanpa mengorbankan kekuatan. Juga, kekakuan sebagai bonus tambahan," ujar Kepala teknologi BBS Jepang, Takashi Murakami.
