KabarOto.com - Dibangun untuk mematuhi semua peraturan kelas FIA GT3, termasuk kategori LMGT3 baru untuk tahun 2024, Aston Martin Vantage GT3 benar-benar merupakan pesaing yang akan memperebutkan penghargaan di seri GT paling kompetitif di dunia, termasuk FIA World Endurance Championship (WEC), IMSA WeatherTech Sportscar Championship (IMSA), Fanatec GT World Challenge, European Le Mans Series (ELMS) dan Nürburgring Langstrecken Serie ( NLS).
Vantage GT3 merupakan produk pertama dari program kolaborasi Aston Martin Racing (AMR) dan Aston Martin Performance Technologies (AMPT), "Program balap GT akan berfungsi sebagai laboratorium pengembangan yang akan mengarah pada peningkatan transfer pengetahuan dan pendekatan terhadap mobil jalan raya Aston Martin masa depan," ujar Adam Carter, Head of Endurance Motorsport Aston Martin.
Baca juga: Aston Martin Pamerkan Mobil Barunya AMR24, Ini Tampilannya
Dikembangkan dengan serangkaian tujuan ketat yang ditetapkan oleh AMPT dan diterapkan oleh AMR, peningkatan Vantage GT3 baru berpusat pada mengatasi beberapa karakteristik pengendalian dengan tujuan membuat GT3 dapat dikendarai sebaik mungkin baik oleh pengemudi profesional maupun amatir.
Program pengembangan ekstensif, termasuk tes 30 jam yang melelahkan dan diselesaikan akhir tahun lalu dengan kombinasi pembalap profesional yang dikontrak Aston Martin, ditambah pembalap amatir terpilih. Semua melaporkan bahwa Vantage GT3 adalah mesin super cepat cocok untuk tuntutan unik dan sifat ultra-kompetitif dari balap GT tingkat atas.
Sebagai insinyur utama pada program GT3, Kepala Kinerja Aston Martin Racing yakni Gustavo Betelli ditugaskan untuk memastikan Vantage GT3 memberikan kombinasi kecepatan dan pengendalian. Menemukan titik terbaik tersebut sembari tetap mematuhi regulasi Balance of Performance (BoP) yang ditentukan dan diawasi secara ketat oleh FIA adalah kunci untuk mencapai tujuan transformatif AMPT.
Mobil GT3 generasi baru ini lebih bergantung pada downforce aerodinamis, para insinyur membuat mobil lebih stabil saat pengereman. Dengan bekerja keras pada penyetelan peredam, kami telah menemukan keseimbangan yang jauh lebih baik dengan mobil baru ini sehingga dapat menghasilkan downforce tanpa mengorbankan pengaturan suspensi.
Hasilnya adalah kemajuan yang jauh lebih baik dan stabilitas yang lebih baik di segala kondisi. Ban juga bekerja lebih merata, sehingga tim memiliki lebih banyak pilihan strategi. Masukan dari pembalap yang telah mengujinya sangat positif .
Aston Martin Vantage GT3 adalah evolusi komprehensif dari mobil Vantage GTE dan GT3 yang sangat sukses dan baru saja pensiun, yang memulai debutnya pada tahun 2018. Vantage GT3 dibuat berdasarkan arsitektur mekanisnya. Struktur sasis aluminium Aston Martin yang telah terbukti dan didukung oleh mesin V8 twin turbo berkapasitas 4.000 cc.
Secara visual Aston Martin Vantage GT3 menggabungkan desain mencolok dari road car baru Vantage dengan aerodinamis penghasil downforce ekstrim yang membuat balap GT3 begitu populer di kalangan pembalap dan penggemarnya. Penggunaan Computational Fluid Dynamics (CFD) secara ekstensif mencapai target yang diinginkan untuk kinerja dan efisiensi aerodinamis, namun tetap berada dalam batas downforce FIA - dan masukan dari departemen Desain Aston Martin memastikan fungsi murni ini diimbangi dengan bentuk yang sempurna.
