KabarOto.com – Sebenarnya sudah bukan rahasia lagi jika mobil yang kita kenal sebagai Wuling Almaz memiliki saudara di negera asal bernama Baojun 510. Mobil ini sendiri dibuat dengan ukuran lebih kecil demi memenuhi kebutuhan pasar untuk mendapat sebuah SUV kompak dengan harga lebih terjangkau.
Menariknya, walau ukuran lebih kecil, tetapi jika dilihat Baojun 510 memiliki bentuk sedikit lebih sporty ketimbang Baojun 530 (Almaz). Secara eksterior, keduanya memang sangat mirip, apa lagi dengan model LED DRL sipit serta garnis krom memanjang. Namun perbedaan bisa kita temui pada grilnya, dimana 510 menggunakan motif sarang lebah, dan juga untuk lampu utama terdapat di sisi samping menyatu dengan sein dan foglaamp. Sebagai pemanis, 510 dilengkapi dengan underguard dengan warna silver demi mengentalkan aura SUV-nya.
Bentuk lekukan bodinya masih mirip dengan sang kakak, dilengkapi roof rack, lalu model kaca floating roof, lalu terdapat side body moulding garnis krom. Sementara peleknya, 510 menggunakan ukuran 16 inci finishing dual tone, berbalut ban Linglong Green Max ukuran 205/60 R16.
Baca Juga : Varian Baru Wuling Almaz Dengan Fitur Canggih, Harganya Bikin Gregetan!
Bergeser ke belakang, desain belakang tampak jauh lebih eksklusif ketimbang Almaz loh. Lihat model lampu remnya yang membentuk seperti rocket itu, sudah menyerupai bentuk kepunyaan Lexus NX200t. Lalu tidak lupa untuk antena sudah menggunakn sharkfin, dan juga senada depan terdapat underguard silver sehingga tampilannya makin gagah.
Soal mesin, masih sama-sama berkapasitas 1.500 cc, namun 510 belum dilengkapi turbocharger. Ada perbedaan output tenaga pada masing-masing transmisi, jika menggunakan CVT tenaga puncaknya adalah 104 dk dan torsi maksimal 135 Nm. Sementara versi manual lebih betenaga sedikit dengan 110 dk dan 147 Nm. Asiknya lagi, terdapat 3 mode pada CVT-nya yakni Standar, ECO, dan Sport. CVT sendiri membuat Baojun lebih nyaman dan lembut saat berkendara, sehingga dapat menghemat konsumsi bahan bakar.
Bagian interior terlihat modern dengan desain yang bergaya seperti mobil-mobil Eropa. Bagian tengahnya dilengkapi dengan headunit model 2Din yang dilengkapi dengan layar, kisi-kisi AC dihiasi garnis alumunium brush, lalu ada aksen jahitan warna orange yang menandakan menggunakan bahan soft touch. Selanjutnya, panel AC sudah digital dan mengusung dual zone dengan fitur auto loh. Speedometer juga sudah menggunakan layar MID cukup besar, lalu setir lengkap memiliki pengaturan lengkap audio steering switch dan cruise control.
Bagian jok juga sudah menggunakan bahan kulit dengan perpaduan warna hitam dan aksen orange, begitu pula jahitannya. Oh iya, kita juga akan mendapatkan panoramic roof yang ukurannya cukup besar loh, sehingga memberi kesan lega pada body-nya yang kompak ini.
Lalu berapa sih harga dari Baojun 510 ini? Harganya berkisar antara US$ 10.750 atau sekitar Rp 150,5 juta untuk manual, dan US$ 12.050 atau sekitar Rp 168 juta untuk varian CVT, fitur lengkap tapi harga dibawah Rp 200 juta sob. Oleh karena itu engga heran kalau penjualan Baojun 510 sudah mencapai 800.000 unit sejak peluncurannya Febuari 2017 lalu.
Bagaimana menurut kalian Sobat kabarOto? Menarik juga nih untuk bersaing di pasar Indonesia.
