KabarOto.com - Wuling Motors menampilkan mobil listrik berukuran mungil Baojun Kiwi EV di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023.
Sebagai informasi, Baojun Kiwi EV merupakan mobil listrik yang diproduksi dari perusahaan bersama asal Tiongkok, yakni SAIC GM-Wuling (SGMW). Sebelumnya, mobil listrik ini juga pernah ditampilkan di GIIAS 2021.
Baca Juga: Seres E1 Siap Tantang Wuling Air Ev Dengan Harga Kompetitif
Baojun Kiwi EV jadi menarik karena memang tampil beda dengan mobil-mobil listrik lainnya. Pasalnya mobil listrik bertubuh mungil itu memiliki banyak perlengkapan canggih di bagian atapnya. Mirip-mirip dengan mobil Google Street View yang kerap mencuri perhatian karena punya antena tinggi. Perlengkapan di atap Baojun 300 Kiwi EV itu memang mirip antena.
Hanya saja sebenarnya hal itu bukanlah antena, melainkan teknologi LiDAR atau Light Distance And Ranging. Teknologi ini adalah metode pendeteksian objek menggunakan prinsip pantulan sinar laser untuk mengukur jarak objek yang ada di depan kendaraan.
Baca Juga: Wuling Alvez Dijual Mulai Rp 213 Jutaan Ke Warga Semarang
Prinsip kerja dari LiDAR sebenarnya sangatlah sederhana. LiDAR melakukan penghitungan jarak dengan cara mengeluarkan sinar dari laser transmitter ke suatu permukaan, kemudian menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan sinar laser tersebut untuk kembali ke receptor. Dari kelebihan itu maka Baojun Kiwi EV bisa berjalan sendiri tanpa bantuan pengemudi.
Baojun Kiwi EV mengusung desain yang futuristik, dengan lampu depan model kotak mirip dengan bentuk mata. Bumper dibuat melengkung, bagian samping atas mobil listrik ini terlihat seperti kapsul ruang angkasa.
Secara dimensi, Baojun Kiwi EV memiliki panjang 2.894 mm, lebar 1.655 mm, dan tinggi 1.595 mm, dengan wheelbase 2.020 mm.
Baojun Kiwi EV dibekali paket baterai 31,9 kWh dengan penggerak roda belakang, tenaga maksimumnya mencapai 40 kW dan torsi 150 Nm. Mobil listrik ini diklaim mampu mencapai jarak 305 km.
Baca Juga: Tebar Pesona Di PEVS 2023, Wuling Binggo Belum Dijual Di Indonesia
Pengisian daya cepat DC, dari 30 hingga 80 persen membutuhkan waktu 1 jam. Selain itu, Baojun Kiwi EV sudah dilengkapi fitur keselamatan, seperti ESC body electronic, stability system, HHC hill climb assist, adaptive cruise control, lane change, lane keeping, obstacle avoidance, dan automatic parking.
Sayangnya Baojun 300 Kiwi EV dengan LiDAR ini belum dijual bebas. Semuanya masih dalam tahap pengembangan. Namun di Tiongkok, Wuling Motors justru sudah menjual Baojun 300 Kiwi EV yang memiliki teknologi otonom Level 2. Teknologi otonom itu hasil kerja sama Wuling dengan perusahaan teknologi drone dunia DJI.
Baojun Kiwi EV dipasarkan di Tiongkok dengan harga mulai dari $ 12.500 atau sekitar Rp 186 jutaan.
