KabarOto.com - Wuling Air ev menjadi mobil listrik pertama yang dipasarkan di Indonesia oleh Wuling Motors. Selain menawarkan kepraktisan desain, mobil listrik mungil ini diklaim memiliki sistem keamanan baterai yang sudah teruji dengan baik.
"Baterai Wuling Air ev telah melewati berbagai pengujian dengan hasil yang memuaskan. Pengujian tersebut bertujuan untuk memastikan keamanan serta ketahanan baterai dalam berbagai kondisi pengoperasian,” jelas Danang Wiratmoko selaku Product Planning Wuling Motors.
Sebagai informasi, Wuling Air ev mengusung baterai lithium iron phosphate (LFP) yang bertugas menyimpan sekaligus menjadi sumber energi yang diperlukan motor listrik pada mobil berdimensi compact ini. Perangkat baterai tersebut telah lolos 16 model uji ketahanan pada beragam kondisi dan situasi.
Baca Juga : Inilah Spesifikasi Baterai Mobil Listrik Wuling Air Ev
Pengujian tersebut antara lain tes jatuh, rotasi berulang-ulang, kebakaran, rendaman air, benturan, hingga getaran untuk memastikan baterai tetap aman untuk digunakan sehari-hari oleh pengguna.
Berbagai uji perangkat baterai Wuling Air ev dilakukan dalam berbagai skenario. Salah satunya adalah uji ketahanan baterai pada benturan dengan metode tes jatuh dari ketinggian satu meter. Kemudian, dilakukan pula uji kecelakaan dengan percepatan hingga 28G dari satu titik ke titik lainnya dan juga flip test dengan rotasi berulang seperti pada kondisi mobil terbalik.
Hasilnya, paket baterai ini berhasil melewati beragam tes tersebut dengan kondisi yang baik dan utuh serta masih berfungsi normal.
Baca Juga : Wuling Motors Dan PLN Sepakat Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Selain itu, baterai Air ev juga diuji dalam kondisi ekstrem lainnya, yakni situasi kebakaran. Pada pengujian ini, baterai berhasil melewati proses pembakaran pada suhu tinggi tanpa terjadi ledakan maupun kerusakan lainnya. Kemudian, paket baterai juga telah melalui tes rendaman dalam air dengan hasil baik sehingga memperoleh sertifikasi IP67, tanpa adanya kebocoran untuk menjamin keamanan pada situasi hujan maupun banjir.
Tidak hanya itu, untuk melindungi baterai dari kondisi jalan yang tidak rata, baterai Air ev telah lulus uji getaran dengan frekuensi 24Hz selama tiga hari.
Sebagai informasi, Wuling Air ev menggunakan baterai berkapasitas 18 kWh untuk tipe Standard Range serta 26,5 kWh untuk yang Long Range. Daya listrik yang dibutuhkan untuk pengecasannya minimal 2.200 watt.
