POPULAR STORIES

Beda Dengan LCGC, Toyota Raize Dan Daihatsu Rocky Bermesin 1.200 Akan Diperkenalkan

 Beda dengan LCGC, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky Bermesin 1.200 akan Diperkenalkan

KabarOto.com - Toyota dan Daihatsu berkolaborasi membuat produk secara bersamaan, Toyota Raize dan Daihatsu Rocky. Dua produk yang diperkenalkan pada Jum'at (30/04) tersebut menggendong mesin 1.000 cc.

Sementara di Jepang, sudah hadir dengan dua pilihan mesin, yaitu 1.000 cc dan 1.200 cc. Toyota dan Daihatsu rencananya akan membawa Toyota Raize dan Daihatsu Rocky dengan mesin 1.200, mengenai waktunya kedua perusahaan otomotif terbesar di Indonesia ini masih meminta konsumen untuk menunggu.

Baca juga: Toyota Raize Punya Varian 7 Penumpang? Ini Jawab TAM

Lalu apakah mesin 1.200 yang akan digunakan oleh dua mobil itu sama dengan Low Cost Green Car (LCG) Toyota Calya dan Daihatsu Sigra? Toyota dan Daihatsu mengklaim, mesin tersebut berbeda, untuk dua model itu baru.

Mesin 1.200 untuk dua SUV compact ini menggunakan kode WA-VE, mampu menghasilkan tenaga 86,7 dk di putaran 6.000 rpm dan torsi 112,7 Nm di 4.500 rpm. Tenaga yang disalurkan melalui CVT.

Sementara itu, mesin 1.200 cc LCGC dengan kode 3NR-VE bertenaga 86,7 dk di 6.000 rpm dan torsi 107 Nm di putaran 4.200 rpm. Mesin ini digunakan pada Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Daihatsu Sigra dan Toyota Calya.

Tenaga yang dihasilkan dari dua mesin tersebut memang sama, namun torsinya lebih besar mesin WA-VE. Sementara itu, mesin WA-VE 3 silinder dan mesin 3NR-VE 4 silinder.

Baca juga: Konsumsi BBM Daihatsu Rocky Diklaim Irit, 18 Kpl

Lalu kenapa Daihatsu Rocky dan Toyota Raize 1.200 belum diluncurkan? Direktur Marketing Astra Daihatsu Motor (ADM), Amelia Tjandra menuturkan, ini merupakan bagian dari strategi. "Strategi ini umum dilakukan, untuk menaikan awareness kami akan luncurkan varian 1.200 cc," terangnya.

Sementara itu, Marketing Director PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmy Suwandy dikesempatan yang berbeda menyampaikan, pihaknya dari awal sudah merencanakan untuk fokus di 1.000 cc, selanjutnya 1.200.

"Sebenarnya dulu-dulu pun kita juga pernah meluncurkan varian terpisah, itu bagian dari strategi," tutup Anton.