POPULAR STORIES

Begini Cara Berkendara Sepeda Motor Di Musim Pancaroba

Begini Cara Berkendara Sepeda Motor di Musim Pancaroba tips berkendara di musim pancaroba (Kipli)

KabarOto.com - Transisi antar musim dapat menimbulkan tantangan bagi pengendara sepeda motor. Memasuki pancaroba, cuaca tidak dapat diprediksi sehingga bisa menimbulkan bahaya bagi pengendara di jalan raya.

Danang Hermanto selaku Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) Yogyakarta memberikan tips ketika mengendarai motor selama musim pancaroba.

1. Periksa prakiraan cuaca

Sebelum berangkat menggunakan motor, selalu periksa ramalan cuaca. Pancaroba membawa pola cuaca yang berfluktuasi, termasuk hujan tiba-tiba atau badai petir. Perkiraan cuaca, membantu merencanakan perjalanan termasuk melengkapi diri dengan perlengkapan yang sesuai, misalnya siapkan jas hujan.

2. Kenakan perlengkapan berkendara yang tepat

Pastikan menggunakan jaket dan celana panjang untuk melindungi tubuh dari perubahan cuaca, yang tidak menentu, siapkan juga jas hujan. Jangan lupa kenakan sarung tangan yang menutupi sampai ke ujung jari, serta helm dan disarankan menggunakan visor bening.

3. Perhatikan permukaan jalan yang basah

Selama pancaroba, jalan sering basah dan licin. Kurangi kecepatan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Lakukan pengereman dan akselerasi secara halus dan tidak mendadak.

Berhati-hatilah saat berkendara di atas permukaan jalan yang tidak rata, marka jalan yang dicat, permukaan logam, atau daun yang berguguran, karena dapat menjadi sangat licin saat basah.

Baca Juga: Aprilia Indonesia Berikan Tips Track Day Di Sirkuit

4. Tingkatkan visibilitas

Dengan kondisi cuaca yang sering berubah, penting untuk membuat diri Sobat terlihat oleh pengguna jalan lain. Kenakan pakaian yang cerah dan reflektif, pastikan lampu depan sepeda motor menyala, serta lampu sein dan lampu rem berfungsi dengan baik.

5. Bersiaplah menghadapi kabut

Kabut yang sering terjadi selama musim pancaroba, secara signifikan mengurangi jarak pandang. Jika kabut muncul saat berkendara, kurangi kecepatan. Berhati-hatilah terhadap kendaraan yang tiba-tiba muncul dari kabut dan jaga jarak aman.

6. Tetap waspada terhadap puing-puing di jalan

Masa transisi sering mengakibatkan puing-puing di jalan, seperti dahan tumbang, daun, atau lumpur. Tetap awasi jalan di depan dan sesuaikan garis berkendara jika perlu. Ingatlah bahwa puing-puing basah bisa sangat licin, jadi berhati-hatilah saat berkendara untuk mempertahankan kendali.

Baca Juga: Ini Tips Berkendara Sepeda Motor Di Malam Hari

7. Rencanakan istirahat reguler

Perjalanan panjang selama musim pancaroba bisa melelahkan secara mental dan fisik. Rencanakan istirahat teratur untuk beristirahat, dehidrasi, dan fokus kembali. Ini akan membantu mempertahankan konsentrasi dan memastikan tetap waspada saat berkendara.

8. Posisi berkendara rileks

Dalam berkendara pastikan posisi duduk nyaman di sepeda motor, apit tangki motor dengan kedua kaki secara rapat apabila menggunakan motor jenis sport, jika menggunakan motor matik pastikan kaki masuk terlindungi di dalam dek motor.

Posisikan siku tangan dan bahu dengan rileks agar bisa bermanuver dengan bebas. Genggam handle bar (stang motor) dengan kekuatan yang cukup agar motor mudah dikendalikan.