KabarOto.com - Ketika sedang dalam perjalanan, kita tidak tahu kapan musibah terjadi. Paling umum ditemui adalah ban bocor akibat paku, atau kondisi lainnya, sehingga mengharuskan kita mengganti ban serep di tengah perjalanan.
Kita sebagai pemilik mobil pun harus kerja keras sedikit untuk melakukan hal ini sendirian. Menyiapkan segitiga pengaman, dongkrak, kunci baut roda, dan menurunkan ban serep.
Namun perlu diketahui, setelah memasangkan ban serep ke mobil, ada tata cara mengencangkan bautnya. Sehingga tidak boleh asal mengencangkan baut.
Pertama harus pastikan baut masuk dengan posisi lurus, dan benar. Indikasinya pun mudah, baut mudah diputar ketika dipasang. “Gunakan tangan terlebih dahulu, putar bautnya, baru setelah itu menggunakan alat untuk mengencangkannya,” Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak.
Baca juga: Hati-hati Gunakan Bumper Mercedes-Benz Palsu, Banyak Bedanya
Perlu diingat juga, posisi ban saat baut dipasang harus masih mengambang atau didongkrak. Pastikan baut memegang terpasang kuat walau tidak maksimal. Baru setelah dongkrak diturunkan sehingga dan ban menapak ke jalan. Kencangkan secara maksimal gunakan kunci roda, sekuat tangan saja tidak perlu diinjak.
Urutan mengencangkannya juga harus berseberangan, jangan searah jarum jam. Tujuannya agar pelek terpasang sejajar sempurna dan tidak miring.