Mudik menjadi tradisi yang paling dinantikan masyarakat Indonesia menjelang Lebaran. Namun, kondisi jalan dan cuaca di perjalanan yang sulit diprediksi menuntut kesiapan ekstra, terutama dalam hal keselamatan. Salah satu komponen yang sering kali luput dari perhatian tetapi sangat krusial adalah ban serep.

Ketika sedang dalam perjalanan, kita tidak tahu kapan musibah terjadi. Paling umum ditemui ialah ban bocor akibat paku, atau kondisi lainnya, sehingga mengharuskan kita mengganti ban serep di tengah perjalanan.

Kondisi jalan yang basah ataupun kering keduanya bisa menyebabkan kerusakan pada ban secara tiba-tiba dan memaksa kita untuk mengganti dengan ban serep atau spare tyre. Namun, apakah ban serep itu sama dengan ban biasa?

Ban salah satu komponen pada sebuah mobil yang sangat pentinf keberadaannya. Semakin sering digunakan, ban mobil ini tentunya akan semakin menipis. Namun ada hal yang sangat penting, meski mobil sering dipakai untuk beraktivitas, namun ada cara agar ban tersebut awet dan nyaman digunakan.

Kini berkembangnya zaman sudah banyak perempuan yang mengemudi sendiri, bahkan berpergian jauh menggunakan mobil pribadi. Kebebasan ini tentu bisa dirasakan oleh kaum hawa karena perjuangan hebat yang dilakukan R.A Kartini untuk menjunjung hak kaumnya.

Sarung atau cover ban serep memiliki berbagai macam model dan design yang sangat penting untuk menutup atau melindungi hardcover ban serep agar tidak lecet – lecet.