POPULAR STORIES

Begini Kondisi Jalan Raya Setelah Covid-19 Teror Ibu Kota

Begini Kondisi Jalan Raya Setelah Covid-19 Teror Ibu Kota Kawasan Bunderan Hotel Indonesia

KabarOto.com - Pemerintah pada awal pekan ini (16/3) menghimbau masyarakat yang bekerja di Jakarta untuk melakukan pekerjaan di rumah. Hal itu dilakukan untuk menghentian penyebaran Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan virus Corona.

Meski Polisi tidak memberlakukan ganjil genap, di beberapa ruas jalan Ibu Kota tampak lenggang. Tak tampak kemacetan, hanya antrian lampu merah saja. Halte-halte Trans Jakarta pun terlihat sepi, masyarakat yang bekerja di Jakarta sebagian melakukan aktivitas di rumah saja.

Kondisi jalan di Bunderan Patung Kuda, Jakarta Pusat

Baca Juga: Cegah Penularan Virus Corona, TransJakarta Beri Aturan Ini Ke Penumpang

KabarOto pun pagi ini (20/3) memantau situasi jalan di Jakarta. Perjalanan dari Ciputat ke Medan Merdeka Utara hanya ditempuh dalam waktu 35 menit saja. Jika kondisi normal biasanya bisa ditempuh dalam waktu 1,5 jam.

Rute yang pertama kali saya lewatkan adalah Arteri Pondok Indah sampai ke Kebayoran. Biasanya jalur ini sangat padat, namun hari ini sangat lancar. Begitu juga di kawasan Pakubowono, sampai Asia Afrika dan kawasan Senayan depan TVRI, lalu lintas senggang.

Lalu lintas senggang di Jalan Sudirman dari arah Blok M ke arah Bunderan HI

Sampai saya di jalan sudirman dan saya berbelok menuju jalan Prof Dr Satrio tepatnya di ITC Kuningan. Jalur ini pun senggang hingga ke arah kuningan. Di jalan Sulatn Agung tepatnya pinggir sungai Ciliwung pun hanya melintas beberapa mobil dan motor.

Jalan di Kebon Sirih sampai Tugu Tani pun ramai motor namun lancar. Hingga saya berbelok ke arah M Ridwan Rais di depan Gambir, Medan Merdeka Utara sampai di jalan Medan Merdeka Barat. Patung Kuda sampai Bunderan HI pun lancar dari kedua arahnya.

Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat kondisi jalan sepi

Semua jalur ini jika normal sangat padat, klakson mobil pun terdengar disepanjang jalan. Namun hari ini saya hanya mendengar klakson di beberapalampu merah saja. Transportasi publik seperti Trans Jakarta pun haltenya sepi, nampak hanya beberapa orang saja yang mengantri. Di dalamnya pun saya pantau tidak penuh seperti biasanya.

Ihwan, salah satu petugas Dishub DKI Jakarta di Pos Sarinah, Thamrin mengatakan, sudah hampir seminggu jalan di Jakarta lenggang. "Kepadatan sedikit saat jam makan siang saja, namun masih lancar," terangnya.

Kawasan Patung Sudirman

Sementara itu, Kris, petugas kepolisian yang bertugas di Bundaran HI pun menuturkan hal yang sama. "Kepadatan terjadi hari seninsaja, imbas dari pembatasan Trans Jakarta dan MRT. jadi orang pada bawa mobil, karena ganjil genap tidak berlaku," paparnya. Setelah hari itu, Kris mengatakan sepi, apalagi malam hari setelah Maghrib, jalur kosong," tambahnya.

Baca Juga: Cegah Virus Corona Meluas, TransJakarta Tak Layani Transaksi Tunai

Himbauan #dirumahaja dan WFH ini sudah dijalankan oleh sebagian warga Jakarta dan sekitarnya.

Semoga virus ini tidak menyebar dan putus dengan mengikuti anjuran dari pemerintah.