POPULAR STORIES

Begini Penjelasan Singkat Cara Kerja Airbag Mobil

Begini Penjelasan Singkat Cara Kerja Airbag Mobil Foto : ASEAN NCAP / TAM.

KabarOto.com - Airbag adalah perangkat keselamatan yang mampu meminimalisir cedera penumpang saat mobil mengalami tabrakan. Kebanyakan pengemudi mengira kalau keselamatan dalam berkendara hanya memerlukan seatbelt saja.

Melalui teknologi ini, pengendara dan penumpang dapat meminimalisir efek dari kecelakaan tersebut. Lalu, bagaimana cara kerja dari airbag? Berikut ini adalah penjelasan yang KabarOto kutip dari website Auto2000.

Pada penerapannya, sistem airbag mengembang dalam sepersekian detik untuk melindungi daerah tubuh yang vital seperti kepala, leher, dan dada. Serta bertujuan memperlambat gerak laju tubuh dalam waktu singkat. Letak airbag itu sendiri tergantung pada mobilnya, ada yang memiliki 2 titik di depan, hingga 7 titik baik di depan, samping, hingga tengah.

Baca Juga : Profil Toyota Yaris GR TGRI Andalan Haridarma Manoppo

Ketika suatu benturan keras terjadi, sensor mobil yang berada di bagian depan akan langsung mengirimkan sinyal, dan membuat mekanisme kantung udara menjadi panas akibat percampuran bahan kimia Natrium Azida (NaN3) dan Kalium Nitrat (KNO3). Efek pencampuran itu menghasilkan sejumlah gas nitrogen yang mengisi airbag agar mengembang secara cepat.

Setelah mengembang, lantas kepala pengemudi membentur airbag, perlahan kantong udara mulai mengempis. Hal ini dikarenakan ada lubang kecil di airbag, agar nitrogen yang ada di dalam keluar.

Baca Juga : Ini Rekomendasi Pelek Aftermarket All New Toyota Agya Dan Daihatsu Ayla

Sekadar info gas nitrogen yang keluar dari airbag bukanlah gas juga tidak berbahaya bagi tubuh. Nitrogen menyumbang sekitar 78 persen komposisi udara kita hirup sehari-hari. Selain itu, jika ada asap saat airbag mengembang, jangan khawatir sebab itu adalah tepung jagung atau bedak talkum untuk mencegah airbag lengket ketika masih dalam kondisi terlipat.

Sementara airbag di samping akan aktif apabila mobil mengalami benturan atau tabrakan terjadi di sudut tertentu. Airbag yang terpasang di sebelah kanan tidak akan mengembang ketika bagian kiri mobil yang mengalami benturan keras, begitu sebaliknya.