POPULAR STORIES

Begini Tantangan Michael Mauer Mendesain Porsche Macan Listrik Terbaru

Begini Tantangan Michael Mauer Mendesain Porsche Macan Listrik Terbaru Begini Tantangan Michael Mauer Desain Porsche Macan Listrik Terbaru (Porsche)

KabarOto.com - Beberapa saat sebelum peluncuran perdana Porsche Macan terbaru di dunia, Michael Mauer selaku Vice President Style Porsche membahas tantangan dalam memperbarui desain SUV yang sudah dikenal luas ini.

"Macan baru adalah model pertama yang kami perbaharui dari identitas produk yang sudah ada, setiap mobil sport baru harus dapat dikenali dengan sangat jelas sebagai bagian dari keluarga produk Porsche dan model yang bersangkutan, tetapi juga harus dianggap sebagai 'yang baru'," ujarnya.

Baca Juga: 4 Porsche 99X Kembali Siap Dominasi Formula E 2024

Mauer percaya, konsistensi visual ini sangat penting untuk merek Porsche. Menciptakan keseimbangan yang tepat antara Porsche yang klasik dan inovatif terkadang merupakan proposisi yang sulit, setidaknya demikian pengakuan sang desainer.

Peralihan dari mesin pembakaran internal ke powertrain all-electric di Macan, menjadi tantangan tersendiri bagi tim Style Porsche. Persyaratan teknis mobil selalu menjadi hal yang sangat mendasar. Hal ini dianggap sangat awal dalam proses dengan pengemasan dan pengaturan berbagai komponen di dalam mobil.

Baca Juga: Porsche Macan Elektrik Anyar Sedang Diuji Coba, Begini Bocoran Spesifikasinya

"Powertrain listrik menawarkan tingkat fleksibilitas baru namun menimbulkan tantangan, seperti menghilangkan blok mesin yang besar memungkinkan kami untuk eksplorasi bentuk kap mesin yang khas," jelasnya.

Tentu saja menurutnya, aerodinamika memainkan peran besar dalam hal jangkauan mobil sport listrik. Dengan koefisien hambatan 0,25, Macan listrik adalah salah satu SUV paling ramping di pasar.

Secara umum, Porsche telah memutuskan untuk tidak membedakan model listriknya sepenuhnya dari mobil sport bermesin bakar. "Porsche tetaplah Porsche, bahkan Porsche listrik adalah mobil sport di segmennya. Dari sudut pandang ini, masuk akal jika kami tidak meninggalkan DNA desain Porsche yang telah terbukti," tutupnya.