POPULAR STORIES

Belum Pasarkan Mobil Listrik Di Indonesia, Ini Jawaban Honda

Belum Pasarkan Mobil Listrik di Indonesia, Ini Jawaban Honda Honda e sudah diperkenalkan di Indonesia (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - Hingga saat ini PT Honda Prospect Motor (HPM) belum juga memasarkan kendaraan listrik di Indonesia. Padahal beberapa pabrikan mobil Jepang dan Tiongkok sudah memasarkan produk elektrifikasinya.

Pabrikan mobil Jepang, seperti Toyota, Lexus, dan Nissan sudah memasarkan mobil listrik dengan harga di atas Rp 500 juta, sedangkan pabrikan Tiongkok menawarkan mobil listrik yang lebih terjangkau.

Wuling Motors sendiri sudah memasarkan mobil listrik Wuling Air ev dengan harga di bawah Rp 300 juta, bahkan produknya ini sudah diproduksi di Indonesia.

Baca Juga: Nasib Honda Mobilio, Dulu Sumbang Angka Penjualan Hingga Puluhan Ribu Unit

Melihat hal tersebut, Yusak Billy selaku Sales Marketing & Business Innovation Director PT HPM menjelaskan bahwa saat ini Honda tengah mencari produk yang benar-benar cocok untuk konsumen di Indonesia.

Kerja sama Honda dan Universitas Indonesia terkait kendaraan listrik

"Untuk mobil listrik baterai, Honda masih dalam tahap edukasi dan survei. Masih mencari mobil listrik yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di Indonesia," jelas Billy saat ditemui di Depok Senin (26/6).

Menurutnya, mobil listrik baterai masuk dalam rencana Honda. Tapi, untuk permulaan Honda akan memasarkan mobil hybrid terlebih dahulu tahun ini.

Baca Juga: Universitas Indonesia Mau Konversi Honda Brio Jadi Listrik?

"Nanti kita ada dua mobil hybrid yang dipasarkan tahun ini, kemudian disusul elektrifikasi lainnya yang diproduksi secara lokal," tambah Billy.

Billy menambahkan bahwa ada tiga tahap untuk memperkenalkan kendaraan listrik, yakni edukasi dan survei, pengenalan dan ketiga adalah ekspansi. Honda sendiri masih dalam tahap pertama.

"Pasar Indonesia itu berbeda, sekarang masih survei dulu, seperti apa permintaannya. Pemerintah juga tengah membangun infrastrukturnya, charging station juga sudah mulai banyak," tutup Billy.