KabarOto.com – Ditengah rencana menghadirkan tiga mobil listrik baru di pameran CES 2022, CEO VinFast, Michael Lohscheller mengundurkan diri dari jabatannya karena masalah pribadi.
Kabar ini cukup mengagetkan karena Lochscheller belum genap setahun menjabat sebagai CEO VinFast, setelah ditunjuk pada bulan Juli lalu, dan ditugaskan untuk membawa pabrikan asal Vietnam ini menjadi parusahaan mobil listrik pintar secara global.
Baca juga: Mobil Listrik VinFast E34 Bisa Tempuh 300 Km
Terkait pengunduran dirinya, Lohscheller mengungkapkan bahwa sebuah penghormatan bisa bekerjasama dengan VinFast beserta orang-orang di dalamnya.
“Saya mendoakan yang terbaik untuk perusahaan di masa depan dan menambahkan bahwa mereka sedang dalam perjalanan untuk menjadi merek kendaraan listrik global yang sukses,” ungkapnya.
Posisi Lohscheller akan digantikan oleh Wakil Ketua VinFast Le Thi Thu Thuy, yang juga akan mempertahankan jabatan lamannya. Perusahaan mengatakan ia akan bertanggung jawab mengawasi kegiatan bisnis VinFast di pasar saat ini serta memimpin kegiatan survei pasar dan ekspansi ke pasar potensial lainnya secara global.
Baca juga: VinFast E35 Dan E36 Meluncur Di Los Angeles Auto Show 2021
“Saya sangat senang menjadi CEO, dan akan membantu VinFast kesuksesan di pasar internasional dan memenangkan hati konsumen global. Pihaknya melanjutkan untuk menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Lohscheller dan berharap yang terbaik untuknya di masa depan,” ungkap Thuy.
Sebagai informasi, Lohscheller dikenal memiliki pengalaman yang cukup di industri otomotif. Sebelumnya, dirinya pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Eksekutif di Volkswagen Group of America dan CEO Opel.
