KabarOto.com - PT Hutama Karya (Persero) memastikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) siap dilintasi oleh pemudik. Jalan bebas hambatan ini, memiliki panjang 596 kilometer (Km). Pemudik bisa melewati tiga ruas jalan fungsional.
Beberapa waktu lalu, sepanjang 329 km jalan tol Trans Sumatera sudah dioperasikan, kini hampir menyentuh 600 km dalam kurun waktu 4 tahun.
Baca Juga : Sebelum Mudik Naik Mobil, Ketahui Jadwal Ganjil Genap Di Tol Trans Jawa
“Semakin panjangnya ruas tol yang beroperasi, maka minat pemudik dari tahun ke tahun semakin meningkat dan berpotensi menyebabkan lonjakan lalu lintas," kata Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro.
Untuk itu, pastikan fisik dalam kondisi prima sebelum mengemudi dan jika merasa mengantuk atau lelah untuk segera beristirahat di rest area yang telah disediakan.
Ruas tersebut meliputi Bakauheni – Terbanggi Besar sepanjang 140 Km, Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung sepanjang 189 Km, ruas Palembang – Indralaya sepanjang 21,9 Km, ruas Pekanbaru – Dumai sepanjang 131 Km, ruas Medan – Binjai sepanjang 17,3 Km.
Tersedia juga ruas Binjai – Langsa Seksi 1 (Binjai – Stabat) sepanjang 11,8 Km, ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (Seulimeum – Blang Bintang) sepanjang 35,8 Km. Beroperasi akhir tahun lalu, ada 2 ruas baru yang bisa dilalui pemudik, yaitu ruas Pekanbaru – Padang Seksi 1 (Pekanbaru – Bangkinang) sepanjang 31 Km serta ruas Bengkulu – Taba Penanjung sepanjang 17,8 Km.
Memiliki fasilitas lengkap, tersedia 21 rest area di Ruas Bakauheni - Terbanggi Besar dan ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung dengan kapasitas parkir lebih dari 3,000 kendaraan, 1.106 toilet, 659 toilet tambahan, 11 lokasi SPBU dan 6 lokasi SPKLU.
Baca Juga : Persiapan Mudik Lebaran 2023, Berikut Daftar Tarif Tol Trans Sumatera
Terdapat juga 4 rest area sementara di ruas Pekanbaru - Dumai dengan fasilitas yang cukup lengkap. Tahun ini, Hutama Karya juga menyiapkan tol fungsional, di antaranya ruas Sigli - Banda Aceh Seksi 5 & 6 (Blang Bintang - Baitussalam) sepanjang 13 Km, ruas Binjai - Pangkalan Brandan Seksi 2 (Stabat - Kuala Bingai) sepanjang 7,9 Km dan ruas Indralaya - Prabumulih sepanjang 63,5 Km.
Rencananya untuk ruas-ruas tersebut ditargetkan akan beroperasi secara fungsional mulai 15 April hingga 30 April 2023. "Namun saat ini kami masih mempersiapkan segala fasilitas dan pelayanannya agar dapat sesuai dengan standar yang berlaku, khusus untuk Ruas Indralaya - Prabumulih khususnya KM 66 - KM 73 akan diberlakukan skema contraflow,” tutupnya.
