Menyambut arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi memberikan potongan tarif tol 20 persen untuk sejumlah ruas utama Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya telah menyiapkan berbagai peningkatan fasilitas rest area di sepanjang ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Untuk tahun ini, terdapat 4 titik rest area baru sehingga total jumlah tempat istirahat yang dapat disinggahi mencapai 31 titik.

Telah beroperasi, pemudik bisa memanfaatkan 5 jalan tol Trans Sumatera secara gratis

Berlaku di dua ruas jalan Tol Trans Sumatera, pemudik bisa mendapatkan diskon tarif 20%.

PT Hutama Karya (Persero) memastikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) siap dilintasi oleh pemudik. Jalan bebas hambatan ini, memiliki panjang 596 kilometer (Km). Pemudik bisa melewati tiga ruas jalan fungsional.

Pemudik perlu mempersiapkan uang elektronik saat mudik menggunakan jalan tol, berikut daftar tarif Tol Trans Sumatera

Tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) tidak hanya diterapkan di jalan dalam kota, jalan tol juga menjadi tempat untuk menindak pengemudi mobil yang melanggar aturan. Aturan tersebut diterapkan oleh Aparat Kepolisian Polda Lampung dan PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola jalan tol Trans Sumatera. Sistem ini diberlakukan agar pengguna jalan tol lebih sadar dan berhati-hati saat berada di jalan tol, mematuhi aturan dengan batas kecepatan yang telah ditentukan.

Perayaan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) dilaporkan terjadi peningkatan lalu lintas di Tol Trans Sumatera (JTTS). PT Hutama Karya (Persero) mencatat, pada hari Kamis (24/12) sebanyak 80.988 unit kendaraan melintas.

Bagi para pengendara yang melalui Gerbang Tol Tanjung Mulia menuju Tanjung Morawa, akan dialihkan ke Gerbang Tol (GT) Hanif-1 untuk penyelesaian konstruksi ramp 4. Kegiatan ini dilakukan selama dua hari mulai 7-8 Desember 2020.

Sudah di penghujung 2020 walau di tengah pandemi nampaknya tak menyurutkan keinginan untuk berlibur. Kini bepergian melalui darat sudah semakin nyaman dan mudah dengan adanya jalan tol yang terus dibangun oleh pemerintah. Selain kenyamanan, perjalanan juga lebih cepat berbanding dengan melalui jalan arteri.

Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) sebentar lagi tiba. Walau masih di tengah pandemi segala persiapan menyambut libur panjang terus dilakukan, salah satunya kesiapan infrastruktur.

Tak hanya ruas tol, rest area menjadi hal penting yang tidak bisa dilewatkan di setiap pembangunannya. Lokasi ini sangat berguna untuk beristirahat bagi para pengendara pengguna jalan tol.

Pandemik virus Corona atau Covid-19 masih mewabah, namun tidak semua aktivitas bisa dihentikan, salah satunya pembangunan infrastruktur. Kementerian PUPR dan Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) masih melanjutkan pembangunan guna mendukung kelancaran pergerakan orang dan barang (logistik).

Pemerintah, melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), tengah mengebut pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai. Saat ini, proses konstruksi telah mencapai 87,74% dan ditargetkan beroperasi pada akhir April 2020.

Kelima yang akan dioperasikan diantaranya Tol Sigli – Banda Aceh (74 km), Medan – Binjai Seksi 1 (Simpang Susun Helvetia – Simpang Susun Tanjung Mulia) sepanjang 6,27 km, Pekanbaru – Dumai (131,4 km), Padang – Pekanbaru Seksi I Padang – Sicincin (30,4 km), serta Tol Kayuagung – Palembang-Betung seksi 2 dan 3 Jakabaring-Betung (69,19 km).