KabarOto.com - Manajer Yamaha, Wilco Zeelenberg, mengungkapkan terjadi perpecahan saat Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo masih menjadi pebalap mereka pada periode 2008 hingga 2010. Rossi memutuskan pindah paddock dan membagi tim menjadi dua.
Rossi kala itu membentuk tim terpisah dari Lorenzo dan menunjuk Davide Brivio sebagai manajer. Suasana tim Yamaha kala itu panas dan baru kondusif setelah Rossi memutuskan hengkang ke Ducati pada akhir tahun 2011.
Baca Juga:
- Hanya Dengan DP 1 Juta Bisa Bawa Pulang Kawasaki Ninja
- Kawasaki Versys X-250 2018 Tampil Dengan Warna Memikat
- Warna Baru Kawasaki Z250 ABS
"Semuanya berdasarkan permintaan dari Rossi. Saat itu mereka berdua memiliki perselisihan besar dengan puncak masalah Rossi memisahkan diri dengan menunjuk Brivio sebagai manajer tim," ujar Zeelenberg seperti dinukil dari Sportrider, Kamis (26/10/2017).
"Namun, ketika Rossi pergi ke Ducati, kami mengembalikan suasana seperti semula. Yamaha kemudian menunjuk Massimo Meregalli sebagai direktur tim," dia menambahkan.
Setelah dua musim bertualang di Ducati, The Doctor memutuskan kembali ke Yamaha pada akhir musim 2012. Dia kembali berpartner dengan Lorenzo. Hubungan keduanya kembali mengalami pasang surut.
Tak jarang mereka terlibat perselisihan, yang mencapai puncaknya pada akhir MotoGP 2015, saat bersaing ketat dalam pacuan gelar juara dunia. Mereka kemudian terlibat perang dingin dan hampir tak pernah bertegur sapa.
