KabarOto.com – Ruang bakar mesin tidak terlihat langsung, maka harus sering dilakukan pengecekkan berkala. Pasalnya di dalam ruang bakar pasti banyak partikel karbon dari sisa pembakaran yang tidak sempurna, sehingga membuat komponen mesin menjadi kotor.
Apabila dibiarkan terus menerus, akibatnya berdampak pada performa mobil yang menurun, misalnya saja tarikan jadi berat tidak bertenaga, komponen mesin tidak awet, suara mesin kasar, dan emisi dari gas buang tinggi.
Baca juga: Musim Hujan, Ini Tips Pilih Sarung Mobil Yang Baik Dan Benar
Contoh kondisi throttle body yang sudah dipenuhi kerak karbon
Baca Juga : Jajal Maxx Wire Di Nissan Serena, Kabel Kendaraan Yang Bikin Performa Naik Dan Langit Jadi Biru
Oleh karena itu, ada metode baru nih untuk mengatasinya, yakni dengan cara Carbon Cleaning Oxyhydrogen yang disedikan RMODA workshop. Menggunakan metode Electrolysis, yakni menghasilkan Oxyhydrogen yaitu gas dari air yang mengandung alkaline tinggi.
Cara kerjanya, gas ini akan dimasukkan ke ruang bakar melalui intake valve, dan dikeluarkan lewat sistem exhaust. Gas Oxyhydrogen akan membersihkan tumpukan deposit karbon di dalam mesin secara menyeluruh.
Baca Juga : Selamat Di Musim Hujan, Pakai Ban Tipe Directional
“Oxyhydrogen itu akan masuk dan meningkatkan suhu pembakaran, misalnya dari 800 derajat, menjadi 900 derajat. Nah dari ledakan-ledakan di dalam ruang bakar itu akan mengangkat kerak di komponen mesin. Tapi karena sifatnya gas, dia bisa ikut membersihkan bagian klep-klepnya, intake manifold, busi, injector, katalitik konverter, turbo, bahkan knalpot,” jelas Julius Tommy, selaku General Manager RMODA workshop.
Tidak perlu waktu lama, cukup luangkan waktu selama satu setengah jam performa mobil bisa kembali prima.
Lalu soal harga terdapat 2 pilihan, "Untuk Oxyhydrogen saja dipatok Rp 400 ribu ketentuan mobil di bawah 3.000 cc, tapi kalau mau additional tune-up jadi total Rp 500 ribu, itu kita bersihkan throttle body, busi, intake dan sebagainya menggunakan cleaner. Lalu kita inspeksi juga seperti pengecekkan belt-belt, engine mounting dan sebagainya. Sementara khusus mobil V6 atau di atas itu, biasanya kita lakukan dua kali jadi Rp 850 ribu termasuk tune-up,” jelas pria ramah itu.
