POPULAR STORIES

BKPM Dorong VW Untuk Berinvestasi Di Indonesia

BKPM Dorong VW untuk Berinvestasi di Indonesia Mobil listrik VW (Foto: Istimewa)

KabarOto.com - Pemerintah Indonesia terus menarik perusahaan asing untuk berinvestasi di tanah air. Dari sekian banyak sektor, otomotif menjadi salah satunya. Karena, industri ini terbukti sudah membantu pemulihan ekonomi Indonesia setelah diterpa badai Pandemik Covid-19.

Keseriusan Pemerintah diimplementasikan melalui Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Ia kembali mendorong salah satu pabrikan asal Eropa, Volkswagen AG (VW) agar bisa mewujudkan rencana investasi kendaraan bermotor di Indonesia.

Baca juga: VW Siapkan Mobil Listrik, Harganya Rp300 Jutaan

Bahlil bukan lagi mengincar untuk pembangunan pabrik mobil, tapi juga sektor industri sel baterai di Indonesia. Bahlil menyampaikan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Jerman beberapa waktu lalu. Permintaan Bahlil ini disambut baik oleh Chairman of the Board of Management (CEO) Volkswagen Group Component, Thomas Schmall-von Westerholt.

Pabrik VW (Foto: dw.com)

"Pertemuan kali ini bertujuan untuk mendorong VW dalam mewujudkan rencana investasinya di Indonesia dalam bidang industri sel baterai," terang Bahlil dalam keterangan tertulisnya, belum lama ini.

Meski begitu, belum ada kejelasan rencana VW tersebut, dan berapa investasinya yang akan dikeluarkan. Bahlil menyatakan, jika Indonesia sangat berpotensi untuk menjadi produsen baterai kendaraan listrik.

Karena memiliki cadangan nikel terbesar di dunia, dan menjadi pasar yang potensial untuk kendaraan listrik. Sebagai informasi, saat ini Pemrintah terus mendorong pengembangan ekosistem kendaraan listrik dari hulu ke hilir.

Baca juga: Berbulu Dan Memiliki Kuping, VW Beetle Ini Tampil Menggemaskan

berbagai keringanan diberikan untuk investor yang tertarik mengembangkan kendaraan lingkungan tersebut. Bahlil beberapa waktu lalu sempat menyatakan, jika ada kurang lebih 6 atau 7 negara memiliki rencana untuk berinvestasi di Indonesia, khususnya di sektor kendaraan listrik.