BMW 318i (E30) - Sejarah Keluarga Terukir di Roda 4

Kipli
Kipli
Rabu, 11 Juli 2018 di  
Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Ada yang bilang cinta yang abadi hanya bisa ditujukan kepada seseorang, Bisa jadi benar, namun bagi car enthusiast, selain keluarga cinta abadi juga ditujukan pada suatu mobil.

Seperti Devandra, pria ini bisa dibilang cinta mati kepada BMW 318i generasi pertama. Ia pun punya cerita panjang dengan mobil ini.

Pemilik pertama mobil kelahiran tahun 1989 ini dari keluarga Devandra sendiri. “Benar om, ini tangan pertama. Karena suatu alasan, BMW E30 ini sempat dijual. Tapi setelah diskusi dengan bokap, akhirnya mobil ini dibeli lagi untuk disimpan,” jelasnya.

Devandra juga memiliki alasan yang cukup kuat mengapa kembali membeli BMW 318i-nya, padahal jika dipikir-pikir, masih banyak BMW E30 lainnya yang bisa dijadikan bahan restorasi & modifikasi.

“Bisa dibilang cinta mati dan juga susah cari lagi dengan kondisi seperti ini. Mobil ini semua catnya masih orisinal bawaan pabrik,” ungkapnya.

Baca Juga: Mengupas BMW E30 Catatan Si Boy yang Melegenda

Pemuda ramah ini kembali menjelaskan bahwa BMW E30-nya memang mobil simpanan dan jarang dipakai. “Alhamdulilah mobil tidak pernah nyenggol, paling cuma dikit doang di bumper. Cat-nya kalau diperhatiin sudah tipis, kalau dipoles lagi mungkin bisa botak, hahaha,” candanya disela-sela sesi liputan.

Kondisi orisinal memang masih dipertahankan, dia hanya menambahkan aksen Hartge pada bagian eksterior. Hartge sendiri memang membuat berbagai aksesori seperti untuk mobil BMW, termasuk seri E30 ini. “Saya buat single tuner karena demen dengan pelek Hartge,” jujurnya.

Orisinal di luar, orisinal juga di dalam. Betul, interior BMW 318i mulai dari dasbor, jok, door trim dan lainnya masih orisinal. Devandra hanya menambahkan head unit berlabel Becker, OBC Lights, serta setir M-tech II.

Sementara mesin bawaan M40 masih menempel di BMW E30-nya. Mesin berkapasitas 1.800 cc dengan tenaga lebih dari 110 dk tersebut dirasa masih cukup. Hanya pergantian minor yang dilakukan, seperti fan yang diubah ke model elektrik, saringan udara, hingga muffler Eisenmann.

Diakui oleh Devandra, jika mobil BMW 318i-nya tetap akan dilestarikan. “Ini mobil disayang-sayang sama bokap, doi juga hobi otomotif, dan turunnya ke saya. Ke depannya kemungkinan mau ganti mesin, hahaha,” tutupnya.

Baca Juga: Modifikasi Wuling Confero S, Keren dengan Gaya Turing

Tags:

#Hartge #BMW #BMWCCI #BMW E 30

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan