KabarOto.com - Nissan berencana menghadirkan Leaf generasi ketiga. Di mana, model terbarunya ini diklaim akan mendapatkan ubahan signifikan, transformasi dari hatchback ke SUV.
Melansir laman Carscoops, Nissan Leaf 2026 rencananya akan diluncurkan pada 2024, dan akan diproduksi di pabrik Nissan Inggris yang juga memproduksi Qashqai dan Juke EV.
Nantinya, Nissan Leaf terbaru ini akan menggunakan platform CMF-EV yang sama dengan milik Ariya dan Renault Megane E-Tech.
Baca Juga: Modifikasi Nissan Skyline R32 GT-R Ingin Minimalis Dan Tetap Klimis
Menurut sumber internal Nissan, Leaf terbaru akan memiliki profil yang lebih rendah dan lebih ramping dibandingkan Qashqai dan Juke. Desainnya terinspirasi dari Ariya dan Chill-Out Concept yang diperkenalkan 2021. Diharapkan Nissan Leaf generasi ketiga, nantinya memiliki tampilan yang lebih menarik.
Sebagai informasi, mobil konsep Nissan Chill-Out menggambarkan panel bodi ramping dan mengalir dengan sedikit garis, lipatan, dan tidak terlalu agresif.
Fascia didominasi gari-garis LEV sporty, menggambarkan bentuk sayap. Menariknya mobil konsep ini memiliki desain atap yang membulat dan landai, atapnya terbuat dari kaca.
Kabarnya, Nissan Leaf 2026 akan dibekali baterai berteknologi canggih diproduksi merek baterai Envision asal Tiongkok.
Baterainya menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 30 persen dibandingkan baterai yang digunakan model saat ini, dan diklaim bakal meningkatkan jarak tempuhnya.
Saat ini, Nissan Leaf yang dipasarkan di Indonesia dibanderol Rp 738 juta OTR Jakarta. Mobil listrik ini mampu menjangkau jarak hingga 311 km.
Pengisian daya dengan portable charger 3,3 kW membutuhkan waktu 12-15 jam, dengan AC home charging 7 kW butuh 5-7 jam, dan pengisian fast charging 50 kW membutuhkan 40-60 menit.
