POPULAR STORIES

Modifikasi Nissan Skyline R32 GT-R Ingin Minimalis Dan Tetap Klimis

Modifikasi Nissan Skyline R32 GT-R Ingin Minimalis dan Tetap Klimis Modifikasi Nissan Skyline R32 GT-R Ingin Minimalis dan Tetap Klimis (Engineplus_Motorsports/ Kipli/ KO)

KabarOto.com - Mayoritas Sobat pasti tahu, kalau Nissan Skyline GT-R R32 kerap dikenal dengan julukan Godzilla. Sejak generasi itu, julukan Godzilla berlanjut hingga tipe GT-R R35.

Julukan tersebut tidak begitu saja muncul, alasannya adalah sejarah yang ditorehkan R32 pembuatan tahun 1989 hingga 1994 memang terbilang impresif.

Julukan Godzilla yang berarti monster dari Jepang tersebut, diberikan oleh media Australia karena di beberapa ajang balap mampu melakukan dominasi podium maupun kemenangan. Bahkan pada event Bathrust 1000 di Australia, Skyline GT-R R32 mampu memenangi 2 tahun berturut-turut (1991-1992).

Baca Juga: Modifikasi Mitsubishi Lancer MCRacing Incar Performa 'Zero Lag' Pakai Twin Charger

Berawal sekitar tahun 1989, Australia menjadi negara pertama dimana Nissan GT-R diekspor. Saat itu, yang masuk ke Australia adalah Nissan Skyline GT-R R32, dengan mesin berkode RB26-DETT dengan 6 silinder segaris twin-turbocharger berkapasitas 2.600 cc.

Mesin ini diklaim sanggup menghasilkan tenaga 276 dk dan torsi 361 Nm, yang disambung ke transmisi manual 5 percepatan dan R32 sudah mengadopsi sistem penggerak elektronik AWD.

Bahkan, jika tidak dibatasi oleh elektronik, mesin RB26DETT tersebut sanggup menghasilkan tenaga lebih dari 300 dk. Namun, tak puas dengan kondisi tersebut, pemilik GT-R R32 ini pun sedikit memberi sentuhan modifikasi seperti bumper dari Top Secret, yang merupakan tuner tersohor pemecah rekor kecepatan

Baca Juga: Modifikasi Motor Chopper Panhead Garapan Zero Skill Cycle Hasil Penantian 'Ribuan Purnama'

Mobil ini juga canggih di jamannya, karena sudah dibekali teknologi HICAS four-wheel-steering, yang membuat roda belakang bisa berbelok untuk meningkatkan performa pengendalian mobil.

Ingin tampil minimalis dengan tuner yang tepat, bagian pelek standarnya diganti dengan keluaran Nismo dirasa sangat cocok untuk sang Godzilla, terlebih lagi dibalut dengan ban Yokohama Advan Neova dengan profil 265/35/R18.

Tak berhenti sampai disitu, bagian kabinnya dibuat nuansa 'single tuner' dengan adopsi merek Nismo. Beberapa part Nismo pun disematkan seperti setir hingga spidometer-nya. Jok pengemudinya pun menggunakan Recaro tipe semi bucket agar erat memeluk pengemudi saat akselerasi. Roll cage standar FIA pun disematkan demi unsur keamanan.

Berbicara performa mesin, tenaganya memang dirasa sang owner sudah memadai. Namun, meski tetap mengandalkan spesifikasi mesin aslinya, Ia tetap mengganti twin-turbocharger dengan tipe lain yang dirasa lebih mendongkrak tenaganya. "spesifikasinya tidak bisa saya sebutkan, hanya saja memang tenaga melonjak signifikan," tutupnya.