POPULAR STORIES

Bos Ducati Anggap Aprilia Dan KTM Tidak Pantas Dapat Konsesi Di MotoGP

Bos Ducati Anggap Aprilia Dan KTM Tidak Pantas Dapat Konsesi di MotoGP General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Pada musim MotoGP 2024 akan ada sistem konsesi baru yang akan membantu pabrikan yang tidak bisa tampil kompetitif. Di mana, Ducati tidak mendapatkan hak istimewa dari peraturan ini.

Menanggapi hal tersebut, General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna mengatakan setuju dengan sistem konsesi baru. Tapi, tidak setuju jika KTM dan Aprilia mendapatkan keuntungan tersebut.

"Saya menentang pemberian konsesi kepada Aprilia dan KTM," ungkap Gigi dikutip dari Crash.

Baca Juga: Motor Gresini Racing Di MotoGP 2024 Bertabur Sponsor Indonesia

Sebagai informasi, sistem konsesi akan mengatur jumlah tes, uji coba pribadi, penampilan wildcard, jumlah mesin, pembekuan mesin, peningkatan aero dan jumlah ban yang disediakan untuk pengujian.

Nantinya pabrikan akan dikelompokkan ke dalam empat group, yakni A,B,C dan D, tergantung pada presentase kemungkinan poin maksimum yang mereka peroleh. Penilaian ini ditentukan dari poin konstruktor yang didapat pada musim sebelumnya.

Ilustrasi Maverick Vinales pembalap Aprilia

Tim A yang dianggap sudah bagus, ada kesempatan yang dihilangkan, seperti tidak diberikan jatah wildcard hingga jatah ban dikurangi. Sedangkan, dengan kategori D akan mendapatkan keuntungan, seperti jumlah ban dan mesin lebih banyak.

Pada MotoGP 2023, Ducati menempati posisi pertama dengan 700 poin, atau 96% dan masuk kategori A, KTM 373 poin, 51%, dan Aprilia 326 poin, 45% masuk kategori C. Sedangkan Yamaha 196 poin, 27% dan Honda 185 poin dengan 25%, masuk dalam kategori D.

Baca Juga: Valentino Rossi Meramal Anak Didiknya Berjaya Di MotoGP 2024

Gigi Dall'Igna sendiri menolak KTM dan Aprilia masuk dalam bagian kategori C. Sebab, menurutnya kedua pabrikan itu bisa mendapatkan keutungan. Kedua pabrikan ini masih mendapatkan jatah wildcard sebanyak enam kali, sama dengan Honda dan Yamaha. Padahal, kedua tim Eropa ini sering mendapatkan podium, sedangkan Ducati tidak menurunkan pembalap wildcard karena masuk di kategori A.

Dari segi penggunaan ban, Aprilia dan KTM memasang 220 pasang ban untuk tes, sedangkan Ducati 170 pasang.

"Yang pertama memenangkan dua balapan, dan terakhir naik podium di hampir setiap grand prix. Saya tidak mengerti mengapa kami harus memberi mereka (KTM dan Aprilia) keuntungan," tambah Gigi.

Lebih lanjut, Gigi mengatakan, "Untuk membantu Yamaha dan Honda kami harus memberi konsesi kepada yang lain, itulah yang kami ikuti. Semakin kompetitif mereknya, semakin baik untuk MotoGP."