Bos Ducati Kesal Francesco Bagnaia Terlalu Baik Dengan Pesaingnya

M. Sigit
M. Sigit
Jumat, 20 Desember 2024
Bos Ducati Kesal Francesco Bagnaia Terlalu Baik Dengan Pesaingnya

Persaingan MotoGP 2024 (Foto: MotoGP)

Ukuran: 14
Font:
Audio:
Ctrl/Cmd + +/- untuk ukuran font
Ctrl/Cmd + F untuk fokus jenis font
Ctrl/Cmd + 0 untuk reset
Ctrl/Cmd + P untuk play/pause/resume audio
Ctrl/Cmd + S untuk stop audio

KabarOto.com - Manajer Ducati, Davide Tardozzi mengaku tidak suka dengan sikap Francesco Bagnaia yang terlalu baik dengan dengan pesaingnya, termasuk Jorge Martin.

Menurut Tardozzi sebagai pembalap profesional, Bagnaia seharusnya membatasi hubungan dengan pesaingnya di trek.

Dalam sebuah film dokumenter Ducati, pabrikan merekam momen-momen setelah balapan di Buriram, Thailand musim lalu. Di mana, saat sesi sprint race, Jorge Martin melakukan gerakan berbahaya yang merugikan Bagnaia. Namun, Bagnaia tidak marah, tapi malah bersikap ramah.

Baca Juga: Tinggalkan MotoGP, Aleix Espargaro Bergabung dengan Tim Balap Sepeda

Jorge Martin

Insiden Jorge Martin dan Francesco Bagnaia

"Pecco, Martin memiliki keberanian untuk menjatuhkanmu. Dia memutuskan akan mengganggumu. Dia melakukan apa yang harus dilakukan. Itu yang harus kau lakukan juga," ucap Tardozzi dalam film dokumenter dikutip dari Motorsport.

"Kamu tidak bisa bersikap seperti seorang pria sejati. Kamu tidak bisa (terlalu baik), karena orang-orang ini sudah menendang bokongmu," jelasnya lagi.

Dalam perebutan gelar juara, pembalap tidak boleh terlalu akur dengan pesaing utamanya. Apalagi, pesaingnya tidak menunjukkan sikap yang sama.

Baca Juga: Punya Tujuan Juara MotoGP, Maverick Vinales Merasa Dicuekin Yamaha

Francesco Bagnaia Kalem

"Dia sudah mengincarmu, sudah memutuskan akan mengincarmu. Tidak ada keraguan tentang itu. Jadi berhenti bersikap seperti orang baik, karena mereka akan menghancurkanmu," kata Tardozzi.

Sebelumnya, pada Agustus lalu, Bagnaia pernah ditanya soal sikapnya yang terlalu sopan kepada pesaingnya, termasuk Martin. Dia mengatakan rivalitas tidak perlu dibumbui perselisihan.

"Ketika ada rasa hormat, akan ada kedamaian di luar. Namun, itu juga selalu disertai rasa hormat. Saya dan Martin sudah saling kenal sejak lama, dan saya tidak pernah mengerti mengapa pembalap musuhan saat kejuaraan berlangsung," kata Bagnaia.

Tags:

#MotoGP 2025 #Francesco Bagnaia

Bagikan

Berita Terkait

Bagikan