KabarOto.com - Menjadi salah satu mitra global resmi ajang Jakarta E-Prix 2023, Bosch menunjukkan keunggulannya pada bidang elektromobilitas. Bosch dan elektromobilitas menjadi kesatuan yang tak terpisahkan.
Tujuan utama Bosch mengambil peran sebagai mitra global resmi dari ajang ini adalah untuk menunjukkan bahwa elektromobilitas dapat membantu mobilitas di area perkotaan bukan hanya memperhatikan aspek keberlanjutan, tetapi elektromobilitas juga menarik dan menyenangkan.
Baca Juga: Formula E Jakarta E-Prix 2023 Round 11 Dilakukan 38 Lap, Strategi Baru Harus Diterapkan
"Dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan target pengurangan emisi CO2, tuntutan terhadap mobilitas juga berubah, utamanya di perkotaan," tulis Bosch dalam keterangannya.
Oleh karena itu aspek perlindungan lingkungan dan emisi menjadi sangat penting di daerah perkotaan yang memiliki mobilitas tinggi.
Hal ini mendorong pengembangan beragam konsep kendaraan, mulai dari sepeda motor hingga mobil penumpang tanpa pengemudi yang akan mengangkut barang dan orang dengan mudah, cepat, terjangkau dengan tetap memperhatikan keberlanjutan.
Di ajang Formula E Jakarta 2023, Bosch Experience Zone menyajikan beberapa teknologi yang sudah dikembangkan.
Sistem kemudi eAxle
Motor listrik, daya elektronik, dan transmisi digabungkan dalam satu unit terpadu yang langsung menggerakkan sumbu kendaraan dan menjadikan sistem penggerak listrik menjadi lebih sederhana. Dengan demikian, sistem powertrain juga menjadi lebih murah, solid, dan efisien.
Baterai berbasis cloud
Bosch telah mengembangkan Battery in the Cloud (BiTC) solusi koneksi cerdas untuk manajemen baterai yang lebih baik. Battery in the cloud tidak hanya meningkatkan performa dan masa pakai baterai, tetapi juga mengurangi risiko kerusakan secara tiba-tiba, dan berperan dalam meningkatkan transparansi informasi terkait kondisi baterai.
Sistem Rem iBooster
iBooster meningkatkan tekanan pengereman hingga tiga kali lebih cepat dibandingkan dengan sistem ESP® biasa, dan diatur dengan tepat melalui sistem kontrol elektronik.
iBooster dapat digunakan dengan semua konfigurasi penggerak dan sangat cocok untuk kendaraan hibrida dan listrik.
Baca Juga : Pola Sirkuit Jakarta International E-Prix Ternyata Mirip Bentuk Kuda Lumping
Sistem Asistensi Pengemudi
Kunci dalam teknologi asistensi pengemudi adalah ultrasonic sensor (sensor ultrasonik). Teknologi ini memungkinkan proses parkir yang nyaman di area terbatas. Front radar sensor (sensor radar depan) memfasilitasi kendaraan untuk dapat mendeteksi dan melacak objek dengan cepat, dan Multi-purpose camera (kamera serbaguna) yang memungkinkan kendaraan untuk secara andal mendeteksi objek dan keberadaan manusia setiap saat.
Sistem Penggerak untuk Motor Listrik
Sistem penggerak untuk motor listrik dengan performa 0,4-3 kW. Dikemas dalam sebuah sistem penggerak yang dapat secara optimal mengkoordinasikan interaksi antara seluruh komponen untuk memastikan manajemen motor, performa kendaraan, dan perkembangan torsi.
