KabarOto.com - Produsen mobil legendaris asal Prancis, Bugatti, baru saja merayakan hari jadinya yang ke-110. Dengan meluncurkan mobil yang sangat eksotis, sekaligus menjadi mobil termahal di dunia pada saat ini, La Voiture Noire.
Mobil yang baru saja diluncurkan pada gelaran Geneva Motor Show 2019, berhasil terjual kepada salah seorang penggemar Buggati dengan nominal yang sangat fantastis sebesar € 11 juta atau setara Rp 176 miliar. Namun harga tersebut dapat melonjak bila dikenakan pajak, diperkirakan mencapai € 16,7 juta atau senilai Rp 267 miliar.
Baca Juga: Ulang Tahun Ke-110, Bugatti Hadirkan 20 Unit Chiron Limited Edition
La Voiture Noire yang dalam bahasa Prancis berarti "mobil hitam", berhasil mengalahkan predikat mobil termahal, yang sebelumnya disandang oleh Rolls Royce Sweptail. Pada tahun 2017, Sweptail berhasil dijual kepada seorang kolektor dengan harga sekitar $ 12,8 juta atau setara Rp 182 miliar termasuk pajak.
Mobil yang hanya satu-satunya di dunia ini, dibuat memadukan kemewahan khas Bugatti dengan pengalamannya dalam membuat sebuah hypercar. Sehingga hadirlah sebuah mobil yang paling kuat, paling mewah, paling ekslusif, dan tentunya paling mahal.
"Bentuk kemewahan sejati adalah individualitas. ‘La voiture noire’ sekarang berada di ujung tombak produksi mobil. Itu adalah keindahan pahatan dengan teknologi unik, grand tourisme yang ideal," kata Presiden Bugatti, Stephan Winkelmann.
Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa Bugatti La Voiture Noire adalah interpretasi modern dari Bugatti Type 57 klasik, yang dirancang putra pendiri Ettore Bugatti, Jean, pada 1930-an dan 1940-an.
"La Voiture Noire jauh lebih dari sekadar interpretasi modern dari Jean Bugatti Type 57 SC Atlantic," kata Stephan. Namun bila dilihat lebih detail, Noire memiliki kemiripan yang lebih dekat dengan Bugatti Chiron.
Salah satu bagian yang menarik dari mobil ini adalah bodinya yang terbuat serat karbon yang ringan namun kuat. "Setiap komponen bodi dibuat dari serat karbon, dan memiliki lapisan hitam pekat yang hanya terputus oleh struktur serat ultrafine. Ini adalah material yang telah ditangani dengan sempurna," kata desainer Bugatti, Etienne Salome.
Baca juga: Volkswagen Scirocco R Asal Kota Parahyangan Ini Targetkan Ubahan Drastis Di Mesin
Selain itu, yang menarik dari sebuah hypercar tentu terletak pada dapur pacunya yang dapat mengeluarkan suara merdu nan nyaring. Untuk membuatnya dapat melaju dari posisi diam hingga kecepatan 100 kpj dalam waktu kurang dari 3 detik, Bugatti mencangkokkan mesin yang persis digunakan pada Chiron yakni 16 silinder berkonfigurasi W, berkapasitas 8.000 cc yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 1.500 dk dan torsi 1.600 Nm.
Bugatti menilai, bahwa mesin ini merupakan inti dari kreasi baru ini merupakan puncak karya seni sang insinyur. "Ini bukan hanya mesin, tetapi jantung kendaraan dan karya teknis. Tidak ada mobil lain di dunia dengan mesin seperti itu. Ini tidak hanya sangat kuat, tetapi juga indah untuk dilihat," kata Stephan.
Baca Juga: Gokil! Harga Pelek Bugatti Veyron Rp1 Miliar Lebih
Stephan juga mengungkap bahwa pihaknya telah bekerja lama dan keras untuk membangun Noire. "Sampai tidak ada yang bisa kami perbaiki (lagi). Sejarah kami adalah hak istimewa dan tanggung jawab - tanggung jawab untuk melanjutkan warisan Bugatti ke masa depan. Dengan "La Voiture Noire", kami memberi penghormatan kepada warisan kami dan membawa kecepatan, teknologi, kemewahan, dan estetika ke era baru," pungkasnya.
