Volkswagen Group secara resmi melepas saham mayoritas merek mobil Bugatti kepada perusahaan asal Kroasia, Rimac.

Pertama kali diperkenalkan pada 2019, Bugatti La Voiture Noire akhirnya dikirimkan ke konsumen setelah 2 tahun diproduksi pabrikan asal Perancis.

Bugatti menggandeng produsen jam tangan asal Austria, Viita untuk membuat jam tangan pintar untuk pemilik hypercar Bugatti.

Biasanya pabrikan mobil terlebih dahulu membuat model mobil mereka menggunakan tanah liat atau clay model. Dari rancangan yang sudah ada, lalu dibuat versi 1:1 dengan tanah liat, nah di sinilah peran desainer mempresentasikan sebuah desain dan skala mobil sebelum diproduksi.

Nama Bugatti sudah tidak asing dengan mobil-mobil hyper-nya. Selain menghadirkan karakter elegan dan agresif, performa ratusan hingga ribuan daya kudanya juga mampu memberikan pengalaman tidak terlupakan bagi yang pernah mengendarainya.

Semakin banyaknya pabrikan mobil memproduksi kendaraan listrik untuk mengurangi dampak dari polusi lingkungan yang dihasilkan akibat gas buang. Membuat dua pabrikan supercar asal Italia untuk memproduksi kendaraan ramah lingkungan.

Bugatti merayakan Natal dan liburan musim dingin dengan menggunakan La Voiture Noire sebagai dekorasi yang sangat mahal di wilayah Molsheim, Prancis.

Muncul pertanyaan, bagaimana jika Bugatti membangun kendaraan yang sangat ringan dengan menggunakan mesin ikonik W16 8.000 cc. Lalu, pabrikan mobil mewah asal Perancis ini menjawab dengan konsep teknologi Bugatti Bolide.

Mobil Bugatti seharga miliaran Rupiah memang tidak bisa dipandang sebelah mata, setiap sudut dari mobil dibuat dengan begitu detil, hati-hati dan dilakukan oleh ahlinya. Bahkan untuk bagian sekecil emblem atau logo. Walau kecil, namun benda ini merupakan komponen penting sebagai identitas kebanggaan mobil buatan Ettore Bugatti tersebut.

Sebuah hypercar memang memiliki standar sangat tinggi sebelum sampai ke konsumen. Berbeda dengan kebanyakan mobil pabrikan pada umumnya, yang mungkin hanya dilakukan beberapa tes berstandar saja sampai akhirnya disebar ke diler dan ke garasi rumah kalian.

Work From Home (WFH) atau bekerja dari rumah menjadi hal normal untuk tetap produktif selama pandemi Corona Covid-19 terjadi. Hal ini dilakukan untuk mencegah virus menyebar lebih luas. Bugatti membuktikannya.

Di saat industri awal otomotif tengah berpacu menghadirkan pengganti tenaga kuda. Pada tahun 1920'an Bugatti sudah berpikir menyajikan kendaraan yang kuat, besar dan mewah di dunia.

Pada awal 1990-an, Romano Artioli menciptakan mobil sport super pertama kali yakni Bugatti EB110. EB adalah inisial dari Ettore Bugatti, sementara 110 adalah singkatan dari ulang tahunnya yang ke-110.

Bugatti memang selalu menghadirkan mobil super yang sangat eksklusif dan eksotis. Kendaraan bermesin gila ini harus diimbangi dengan part memadai.

Saking mampunya membuat sesuatu, sebuah produsen mobil asal negeri tersebut membuat sebuah mobil yang sangat mirip dengan Bugatti Chiron. Mobil ini diberi nama Shandong Qilu Fengde P8. Sekilas di foto memang tampak sama, namun apakah yang membedakan antara kedua mobil itu?