KabarOto.com – Muncul pertanyaan, bagaimana jika Bugatti membangun kendaraan yang sangat ringan dengan menggunakan mesin ikonik W16 8.000 cc? Lalu, pabrikan mobil mewah asal Prancis ini menjawab dengan konsep teknologi Bugatti Bolide.
Bugatti Bolide adalah hyper car berorientasi trek dan kecepatan tinggi yang menampilkan mesin W16 yang berasal dari produksi seri sebagai powertrain yang dikombinasikan dengan bodi yang ringan untuk menghasilkan downforce maksimum. Oleh karena itu, mobil menjanjikan tendangan performa terbaik dari Bugatti.
Pada saat yang sama, Bugatti Bolide adalah konsep kendaraan paling ekstrim, tanpa kompromi, tercepat dan paling ringan dalam sejarah perusahaan. Dengan rasio bobot ke tenaga yang luar biasa sebesar 0,67 kg per daya kuda. Sebagai catatan, mobil ini memiliki bobot 1.240 kilogram.
Baca Juga : Hasil F1 Turki 2020: Podium Spesial Sebastian Vettel Di Istanbul
Bugatti Bolide diklaim mampu mencapai angka yang hampir setara dengan Formula 1, kecepatan tertingginya jauh di atas 500 kpj, tanpa mengorbankan penanganan maksimum dan kelincahan maksimum. Bolide membutuhkan waktu 3: 07,1 menit untuk menyelesaikan satu putaran di Le Mans, Prancis dan 5: 23,1 menit untuk berkeliling Nordschleife, Jerman.
"Bugatti melakukan pencarian berkelanjutan untuk inovasi teknologi, selaras dengan nilai-nilai merek perusahaan, yaitu keunggulan, keberanian, dedikasi. Dan Bugatti tidak pernah berhenti. Kami terus-menerus mengincar tujuan baru dan menarik," kata Stephan Winkelmann, Presiden Bugatti.
Bugatti Bolide adalah jawaban akhir untuk pertanyaan bagaimana jika Bugatti membangun mobil sport hyper yang berfokus pada trek yang memenuhi persyaratan keselamatan FIA. Dirancang dengan mesin W16 dengan struktur bodi ringan dan data kinerja yang luar biasa.
Baca Juga : Arai Kembali Sponsori Kanaka Azarel Gusasi Di Balap Gokart Tahun Depan
Mesin W16 berkapasitas 8.000 cc mampu menghasilkan 1.824 dk dan torsi 1.850 Nm. Bugatti telah merancang penggerak khusus untuk digunakan di arena pacu dengan telah mengoptimalkan mesin dan transmisi khususnya untuk kecepatan mesin yang lebih tinggi. Upaya lainnya adalah melonggarkan sistem intake dan exhaust untuk mencapai karakteristik respon yang lebih cepat, lebih spontan, dan ekstrim.
Bagaimana soal desain? studi eksperimental Bugatti Bolide juga merupakan proyek yang sangat istimewa bagi Achim Anscheidt, Direktur Desain di Bugatti. "Selama 16 tahun saya di Bugatti, saya tidak pernah mengerjakan konsep yang lebih ekstrim," ucapnya.
Desain Bolide secara radikal disesuaikan dengan gagasan konstruksi ringan, dan karena itu prinsip desain mengikuti dari tujuan utama untuk mencapai rasio bobot ke tenaga yang menarik sebesar 0,67 kilogram per daya kuda.
Baca Juga : Klasemen Sementara MotoGP 2020 : Alex Rins Menjadi Ancaman Morbidelli
"Ini adalah pertama kalinya tim saya memiliki kebebasan untuk membuat desain yang benar-benar minimalis di sekitar mesin W16. Hasilnya adalah proporsi paling provokatif dari Bugatti modern yang pernah ada dan intisari yang disaring dari etos desain Bugatti kami yang membentuk mengikuti kinerja," kata Anscheidt.
Untuk memperkuat DNA Bugatti, aerodinamika disandingkan dengan konstruksi bobot ringan. Menjadikan mobil ini berkarakter cepat.
Penampilan keseluruhan didominasi oleh saluran udara yang lebih mengingatkan pada mobil balap Formula 1 yang canggih secara aerodinamis daripada mobil sport klasik.
Mobil ini menjadi salah satu upaya Bugatti untuk menorehkan rekor sebagai raja kecepatan.
