KabarOto.com - NGK meluncurkan busi dari varian G-Power dengan seri LKAR6AGP untuk mobil dengan tipe mesin NR di youtube Channelnya. Mobil-mobil dengan tipe mesin NR di antaranya Toyota Avanza, Rush, Yaris, Vios, Sienta, Agya dan Calya. Sementara itu merek Daihatsu Xenia, Terios, Ayla dan Sigra.
Busi ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan mobil bermesin NR. Menurut NGK, sebelum mereka membuat busi ini dilihat dulu seberapa banyak kebutuhan pasar dan apa yang diminta.
Baca Juga: NGK Hadirkan Busi Untuk Avanza, Xenia Dan LCGC Harganya Rp45 Ribu
"Kalau busi OEM kan itu mahal ya, harganya bisa 100 ribu rupiah lebih, nah banyak konsumen yang ingin busi lebih murah, akhirnya kita buat LKAR6AGP ini, harganya 45 ribu rupiah," terang Diko Octaviano sebagai Tecnhical Support PT NGK Busi Indonesia, saat dihubungi KabarOto.com.
Meski harganya murah, namun tidak mengurangi kualitas, busi ini diklaim memberi performa yang bagus bagi mobil. "Kita kan sebelumnya lihat kompetitor punya bahan apa, mereka pakai iridium dan ini pakai platinum, kurangi produksi dan material, performance dapat dan sudah diuji coba di Jepang, aman," terangnya.
Setelah diuji di Jepang sejak tahun 2018, busi ini baru dinyatakan siap pada akhir 2019 dan pada awal 2020 lalu sudah resmi dipasarkan. Melihat responnya yang bagus, distributor banyak yang memesan untuk di beberapa daerah, maka NGK pun mengumumkan hadirnya busi ini.
"Permintaan terbesar di Jakarta, Pontianak, Sulawesi, Jawa Barat hampir semua distributor sudah ambil," ujarnya. Lalu apa dari busi ini berbanding kompetitor? Diko mengatakan, bahan menggunakan platinum yang memiliki tingkat leleh yang tinggi dan konduktivitas listrik yang baik, sebagai bahan dasar central electrode.
Ketebalan central electrode hanya 0,6 mm yang memungkinkan lebih banyak campuran bahan bakar dan udara untuk menciptakan percikan dengan hasil ledakan energi yang lebih tinggi. Selanjutnya menurut dia ground electrode berbentuk trapesium dengan titik pengapian yang terfokus dan presisi sehingga pembakaran lebih cepat terjadi di bagian inti api.
Baca Juga: Pasang Busi Jangan Terlalu Kencang, Perhatikan Hal Ini
Busi ini juga mampu mengurangi efek quenching atau hambatan pertumbuhan inti api yang biasanya terjadi pada busi kendaraan bermotor, menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah sehingga lebih ramah lingkungan dan sistem pembersihan busi secara otomatis sehingga tidak akan terjadi carbon fouling.
