KabarOto.com - Pandemik Covid-19 mengubah msyarakat di seluruh dunia termasuk Indonesia menjalankan aktivitas di tengah keterbatasan. Bukan hanya sekolah dan bekerja online, jual beli pun dilakukan secara daring. Termasuk jual beli mobil bekas. Masyarakat lebih mencari dan menjual mobil secara online.
Meski diminati, namun jual beli mobil secara online masih dikhawatirkan keamanannya. Karena saat ini banyak penipuan terjadi secara online, demi mencari keuntungan sepihak. Johnny Widodo, CEO OLX Group Indonesia mengatakan, konsumen saat ini masih butuh edukasi terkait keamanan dan kenyamanan jual-beli mobil bekas melalui online.
Baca Juga: OLX Autos Resmi Gandeng E-Commerce Lain Untuk Jual Beli Mobil
“Kami tidak ingin membuat kecewa pelanggan ketika melakukan jual-beli mobil bekas secara online," terangnya saat diskusi virtual dengan media otomotif, beberapa waktu lalu. Kecewa yang dimaksud adalah mendapatkan mobil tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Apalagi menurutnya, membeli mobil bisa dikatakan menjadi satu pengeluaran terbesar dalam hidup, setelah rumah dan biaya menikah. Lalu bagaimana cara melakukan jual beli mobil secara online, agar tidak kecewa. Berikut beberapa tipsnya:
1. Verified Seller
Dari sekian banyak penawaran, pilih penjual mobil yang memiliki reputasi baik. Di OLX Autos, menurut Johnny para penjual yang memiliki reputasi baik akan diberikan status verified seller.
Tandanya dengan centang biru. "Verified seller seperti ini di OLX bisa dikatakan 80-90 persen terjamin kualitasnya. Jadi kemungkinan melesetnya sangat kecil," jelasnya.
2. Jangan Tertipu Harga Murah
Jika membeli mobil bekas melalui situs online, agar tidak mudah tertipu oleh iklan. Dia memberi contoh, misal sebelumnya sudah mengetahui harga mobil yang dicari di pasaran Rp 120 jutaan. Kemudian di sebuah situs jual beli ada yang menjual di harga Rp 100 jutaan, itu harus diwaspadai, jangan mudah terlena.
“Mobil yang lebih murah dari pasaran, perlu diwaspadai, perlu dilihat surat-suratnya," tambah Johnny. Kemudian periksa rangka-rangkanya, perhatikan kilometernya, sesuaikan dengan kondisi ban, dan menurutnya banyak lagi yang harus diperhatikan.
Baca Juga: Punya Slogan Baru, OLX Autos Bantu Konsumen Cari Mobil Bekas Dengan Aman
3. Test Drive
Jika membeli atau menjual mobil bekas, pembeli atau penjual mobil bekas datang langsung, kemudian lakukan test drive, dengan duduk di dalam mobil mendampingi penjual ataupun pembeli. Ini untuk mengurangi risiko tindak kejahatan mobil yang dibawa kabur, padahal transaksi belum selesai.
