POPULAR STORIES

Cara Mudah Merawat Electric Power Steering Mobil

Cara Mudah Merawat Electric Power Steering Mobil Electronic Power Streering disematkan pada obil keluaran terbaru (Foto: Auto2000)

KabarOto.com - Hampir seluruh mobil yang beredar di Indonesia kini menggunakan Electric Power Streering (EPS). Setir kendaraan jadi lebih ringan saat berbelok atau memutar balik.

merawat EPS tidak serumit power steering hidraulis, sebagian besar menggunakan sistem elektrik, dan dikontrol oleh komputer dalam sebuah modul.

Jika ada kerusakan, mudah terdeteksi melalui indikator. EPS memiliki risiko jika pengguna mobil kurang memperhatikannya. Berikut cara mudah merawat EPS:

Baca Juga: Setir Mobil Tidak Kembali Setelah Belok, Ini Penyebabnya Sob!

1. Jangan melewati jalan rusak dengan kecepatan tinggi. Karena semua jenis power steering jika melintasi jalan rusak dengan kecepatan tinggi, akan merusak komponen, di antaranya poros dan boot rack steer. Letaknya ada di kolong mobil, berhubungan dengan mekanisme EPS.

2. Memperhatikan kondisi karet boot rack steer (rumah setir). Pastikan rack steer tidak robek. Jika terjadi, ini menjadi celah kotoran dan air masuk.

Jika ada retakan, sebaiknya segera diganti. Kalau dibiarkan, rumah steer akan cepat rusak akibat kemasukan air, debu dan kotoran. Hal itu juga berakibat pada rumah steer menjadi berkarat. Tanda-tanda rumah setir kotor atau berkarat, terdapat suara saat kemudi diputar. Setir juga akan terasa lebih berat.

Saat parkir, posisi setir harus lurus (Foto: Auto2000)

3. Hindari Melewati jalan banjir. Pada beberapa model mobil, EPS ada di kolong setir bagian bawah. Jika air merendam, motor listrik bisa rusak dan harus diganti.

Jika motor listrik EPS di dalam kabin, relatif aman. Untuk itu, Anda bisa memastikan motor listrik EPS posisinya berada di mana, dapat diketahui melalui buku manual kendaraan, atau bertanya ke mekanik saat servis rutin.

4. Perhatikan sistem kelistrikan dan aki mobil. Sumber tenaga utama EPS adalah listrik mobil yang aktif selama mesin mobil dinyalakan. Jika aki tekor, maka pengendalian kemudi akan terasa berat. EPS akan mengalami malfungsi.

Kalau dibiarkan, akan merusak komponen EPS yang membutuhkan daya listrik yang stabil dan kuat. Perhatikan juga kondisi alternator, sebagai penyuplai utama tenaga listrik ketika mesin dinyalakan.

5. Jaga keawetan komponen mekanis EPS. Usahakan tidak melakukan manuver, yang membuat putaran kemudi sampai mentok keras ke arah kanan atau kiri. Kinerja power steering menjadi lebih berat, sehingga usia pakainya menurun.

Hindari juga kebiasaan memutar kemudi pada saat mesin kendaraan mati, karena tidak ada arus listrik pada EPS. Kemudian parkirkan kendaraan dalam keadaan ban lurus dan jangan berbelok.

6. Merawat modul EPS yang merupakan pengolah data dari sensor sudut putaran setir untuk memerintahkan sistem EPS. Komponen ini jarang mengalami masalah, karena posisi modul umumnya terdapat di bagian dalam dasbor.

Baca Juga: Thrustmaster Rilis Setir Ala Mobil F1 Ferrari

Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 mengatakan, keuntungan yang didapat EPS, selain membuat putaran kemudi lebih ringan dan nyaman, mesin juga lebih efisien. Karena karena tidak terbebani, sehingga irit bensin. "Untuk itu harus dilakukan perawatan secara berkala di bengkel resmi," terangnya.

Berita Terkait

Berita Terkait