POPULAR STORIES

Cara Ringan Bersihkan CVT

Cara Ringan Bersihkan CVT CVT yang sudah dibongkar bagian covernya (foto: Alif sowandono)

Walaupun covernya terbuat dari bahan apapun dan serapat apapun, namun apabila kita melewati genangan air melebihi 75cm bisa dipastikan CVT langsung terendam air. kalau CVT sudah terendam air bisa dipastikan kinerja motor matic akan terganggu, bahkan akan rusak karena CVT itu merupakan bagian dari utama motor matic yang berfungsi menggerakan roda belakang, di dalam CVT ada tiga komponen utama yang harus selalu diperhatikan dan dirawat, yaitu pulley primer, van belt dan pulley sekunder, sebagai komponen  utama pengerak, 3 komponen CVT tadi tidak boleh terkena oli, minyak atau air karena bisa menyebabkan selip, bahkan rusak. oleh sebab itu sebaiknya Cvt langsung dibongkar, dan bersihkan semua bagian yang terendam air untuk menghindari kerusakan.

Idealnya membersihkan CVT sebaiknya dikerjakan oleh mekanik yang berpelangan yang mempunyai alat-alat yang memadai, "sebaiknya bawa motor ke bengkel yang terpercaya dan punya alat yang memadai, namun jika ingin membetulkan sendiri, haruslah penuh ketelitian dan kehati-hatian, dan sebaiknya bagian yang dibongkarpun hanya Pulley primer saja", jelas koh Rudi pemilik bengkel gemilang motor di Jl. Raya pondok gede no 16.

koh rudi pun memberikan masukan bagaimana membersihkan CVT sendiri, Sebelum membongkar CVT menurut koh Rudi sebaiknya siapkan peralatan yang dibutuhkan, seperti kunci T 8mm, (untuk membuka cover saringan udara dan blok cvt), Kunci T 10 mm ( untuk membuka Cover saringan udara bagian lainya), Kunci shock 17 mm ( Untuk membuka Mur, pulley primer ) serta, baut 12 mm yang memiliki panjang kira-kira 6cm untuk penahan bagian belakang Pulley primer.

Bongkar  terlebih dahulu cover CVT, lalu, buka pulley primer (pulley bagian depan), saat membuka Pulley primer agar tidak memutar pulley harus ditahan, untuk menahannya gunakan baut 12mm yang diganjalkan dibagian yang bergerigi dibelakang v-belt ( jangan sekali-kali menahan bagian kipas yang berada di depan pulley primer) setelah semua terbongkar, bersihkan bagian rumah pulley dengan alkohol agar semua bekas minyak dan air akan hilang, setelah itu dan keringkan dengan lap bersih, lalu sembari mengunggu kering, bersihkan bagian dalam blok CVT, dengan air dan sedikit sabun,  untuk menghilangkan lumpur dan debu yang menempel (hati-hati jangan sampai terkena pulley sekunder, karena jika terkena air, pelumas yang berada di bagian tersebut bisa hilang dan mengakibatkan kerja pulley menjadi terhambat), setelah semua diberishkan pastikan memberikan grease (gemuk) khusus pulley pada bagian pulley primer, dan pasang kembali semua bagian CVT, jangan sampai ada yang tertinggal.

"Cara ini adalah cara ringan  perawatan CVT, namun jika CVT terendam banjir, cukup parah sebaiknya pengerjaannya dilakukan di bengkel yang mempunyai peralatan memadai, khususnya untuk membersihkan sekunder Pulley (pulley belakang), harganya pun terbilang murah untuk pengerjaan ini, sekitar RP25 ribu saja jika tidak ada bagian-bagian yang harus diganti", tutup koh Rudi.

Baca juga: