POPULAR STORIES

Casey Stoner Kecewa, MotoGP Tidak Lagi Kompetitif

Casey Stoner Kecewa, MotoGP Tidak Lagi Kompetitif Casey Stoner saat balapan di Ducati (Foto: MotoGP)

KabarOto.com - Casey Stoner mengaku kecewa dengan MotoGP tahun ini. Menurutnya jalannya balapan sudah monoton dan tidak ada persaingan antar pabrikan.

Diketahui, MotoGP saat ini didominasi pabrikan Ducati. Di mana, delapan motor yang balapan, empat di antaranya masuk dalam posisi lima besar.

Stoner juga mengaku MotoGP sekarang sudah terlalu banyak dibantu perangkat elektronik. Semua motor dibangun ke arah yang sama, sehingga pabrikan Jepang, seperti Yamaha dan Honda mengalami kesulitan.

Baca Juga: MotoGP Terapkan Peraturan Tekanan Ban Di Seri Inggris

MotoGP 2023 di dominasi pebalap Ducati

"Setiap motor harus dibangun dengan kelemahan dan kelebihannya sendiri agar balapan menjadi kompetitif. Tapi, saat ini semua orang meniru yang terbaik, artinya semua tim mengembangkan ke arah yang sama," ungkap Stoner.

MotoGP memiliki lebih banyak komponen elektronik dibandingkan Formula 1. Stoner bahkan ingin merombak MotoGP dengan mencoret beberapa peranti elektroniknya.

"Saya ingin melakukan perubahan format, semua sampah harus dibuang. Tidak boleh ada winglet, tidak ada ride height device, no anti-wheelie control, dan minimal ada traction control," jelas Stoner.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2023 Dorong Perekonomian Daerah Dan Nasional

Stoner menambahkan bahwa saat ini tidak ada lagi wheelie di motor yang membuat pebalap kesulitan mengendalikan motor.

Orang Australia mengkritik dominasi Ducati dalam beberapa tahun terakhir. Di mana, delapan pebalap Ducati menempati posisi enam besar MotoGP 2023.

"Memiliki separuh pebalap yang mendominasi apa yang terjadi di trek tidaklah adil dan itu bukan kerja kejuaraan dunia. Anda perlu mengubah aturan agar semuanya lebih kompetitif," tutup Stoner.