POPULAR STORIES

Cek Sendiri Kondisi Mobil Saat Lama Diam Di Garasi, Ini Tips Dari Mitsubishi

Cek Sendiri Kondisi Mobil Saat lama Diam di Garasi, Ini Tips dari Mitsubishi Ilustrasi pemeriksaan mobil (MMKSI)

KabarOto.com - Selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang kini sudah diterapkan di beberapa wilayah di Indonesia, membuat lebih banyak orang yang memilih di rumah saja. Dengan begitu, pastinya banyak mobil pribadi yang hanya parkir di garasi dalam waktu cukup lama.

Meski mobil hanya parkir di garasi rumah, tentu saja perlu perawatan yang rutin agar kondisinya tetap prima. Paling tidak, mobil harus rajin dipanaskan mesinnya minimal setiap satu minggu sekali.

Baca Juga: Lexus Berencana Hentikan Produksi GS300

Namun, urusan merawat mobil kesayangan ini bukan hanya sekedar memanaskan mesinnya saja ya. "Ada juga beberapa hal yang harus Anda cek minimal beberapa hari sekali," tulis PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia.

Nah, biar gak bingung, berikut ini tips dari Mitsubishi yang dapat dilakukan sobat KabarOto agar mobil kesayangan tetap dapat berfungsi dengan normal dan kondisinya prima selama banyak berdiam digarasi saat pandemi Covid-19.

1. Cek kondisi pelumas dan cairan lainnya

Cara paling mudah adalah dengan mengecek kondisi pelumas dan cairan lainnya pada mobil Anda. Cara mengcek pelumas mesin bisa dengan memantau lewat dipstick.

Lalu cairan radiator, dapat dilihat melalui level tabung cadangan air radiator. Begitu juga dengan air wiper dan cairan rem.

Cek kondisi level cairan dan pelumas

Kalau ada pengurangan atau terlihat berada di bawah indikator normal maka cukup ditambahkan saja. Namun, pengecekan ini harus dilakukan di area yang datar, agar kondisi pelumas dan cairan sesuai dengan aktualnya.

2. Cek Kondisi kabel di ruang mesin dari gigitan tikus

Mobil yang jarang dipakai harus tetap dilakukan pengecekan secara rutin. Pasalnya, jika dibiarkan berpotensi akan dihuni tikus. Cara identifikasinya cukup mudah, bisa jadi ada banyak kotoran tikus, mungkin juga tulang binatang.

Saat membuka kap, maka jalur kabel yang paling utama dicek adalah di area baterai atau aki, Karena merupakan sumber kelistrikan utama kendaraan.

Untuk mencegah tikus masuk mobil, yang pertama sobat harus membersihkan mobil secara rutin dan menggunakan kapur barus.

3. Cek kondisi kolong mesin

Hal ini dilakukan, jika setelah pengecekan yang pertama tadi terjadi pengurangan pada kondisi pelumas dan cairan lain. Cukup dengan melihat pada bagian kolong mobi,l untuk mengetahui apakah ada kebocoran atau ada area yang basah.

Jika terdapat area yang basah, maka coba dibersihkan terlebih dahulu. Jika sudah dibersihkan kemudian area tersebut tetap basah, berarti memang ada bagian yang bocor.

Baca Juga: Dukung #DiRumahAja, Piaggio Siapkan Layanan Antar Jemput Untuk Servis

4. Tambahkan air aki

Bagi sobat KabarOto yang masih menggunakan aki basah, ada baiknya melakukan pengecekan kondisi air aki. Jika terlihat kurang, bisa ditambahkan. Selain itu, lihat juga permukaan terminal aki dan tutup pengisi air aki.

Tambah air aki

Kalau ada kerak berwarna putih tandanya terjadi pengapuran dan harus segera dibersihkan, biasanya degan membasuh dengan air panas ke area terminal aki tersebut. Namun terminal aki harus dilepas dulu dari aki nya, menghindari korsleting listrik.

5. Periksa tekanan angin ban

Jika kita parkir mobil terlalu lama. Ada potensi tekanan angin ban berkurang serta perubahan bentuk pada ban, karena bagian ban yang menapak langsung dengan aspal akan menjadi rata, sehingga bentuk ban tak lagi bundar utuh.

Akibatnya, akan terjadi ketidakseimbangan ketika mobil pertama kali dijalankan. Dalam kondisi PSBB ini, tidak perlu repot untuk mengisi angin pada ban.

Pengisian angin dapat dilakukan sendiri menggunakan portable electric compressor yang dapat di beli secara online di e-commerce. Caranya cukup mudah, hanya tinggal menghubungkan ke cigarette lighter untuk powernya, sambil memanaskan mesin.

6. Periksa panel indikator di dalam kabin

Berikutnya, untuk cek kondisi mobil sendiri di rumah juga bisa dilanjutkan dengan melakukan pengecekan pada panel-panel indikator yang terdapat di spidometer.

Jika ada masalah pada mobil, biasanya akan ditandai dengan adanya lampu indikator yang menyala. Selain itu, sobat juga bisa mendengarkan suara mesin saat mobil dinyalakan, apakah ada suara yang aneh atau tidak biasa.