POPULAR STORIES

Cerita Di Balik Nama 'Binatang' Motor Listrik Charged Indonesia

Cerita di Balik Nama 'Binatang' Motor Listrik Charged Indonesia Charged Anoa (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - Charged Indonesia merilis tiga motor listrik dengan nama-nama binatang endemik Indonesia yang hampir punah. Di mana, pabrikan ingin mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan dukungan untuk melindungi fauna Indonesia.

Tiga motor listrik ini memiliki nama Charged Anoa, Rimau dan Maleo. Ketiganya disewakan dengan biaya Rp 1.650.000 per bulan dengan skema penyewaan 6, 9 dan 12 bulan.

"Kami tidak hanya ingin berkontribusi dalam memitigasi polusi udara dan suara, namun juga meningkatkan kesadaran dan dukungan masyarakat untuk melindungi fauna Indonesia yang terancam punah,” jelas Stephanus Widi, Chief Commercial Officer Charged Indonesia.

Baca Juga : Motor Listrik Charged Indonesia Disewakan, Per Bulan Rp 1,6 Jutaan

Charged Rimau

Charged Anoa

Anoa adalah hewan endemik langka asal Sulawesi. Tangkas dan kuat, Charged Anoa dirancang sebagai motor listrik heavy duty untuk komersial dengan kapasitas beban maksimum 150 kg (tidak termasuk pengendara) dan volume maksimum 250 liter.

Menggunakan dua baterai lithium yang mampu mencapai jarak tempuh 200 km dengan pola berkendara efisien. Bobot motor tanpa baterai adalah 135 kg dengan ground clearance 145 mm dan kecepatan maksimum 90 kpj. Fitur bracket di bagian depan, samping dan belakang untuk instalasi bagasi membuat Charged Anoa sangat cocok untuk logistik, bisnis dan komersial.

Charged Rimau

Terinspirasi dari Harimau Sumatera yang karismatik namun terancam punah, Charged Rimau merupakan motor listrik sporty yang dinamis dan dilengkapi berbagai fitur premium. Charged Rimau menawarkan performa bertenaga, kecepatan, tempat duduk luas serta area pijakan kaki yang lega untuk pengendara maupun penumpang.

Baca Juga : AHM Bakal Tampilkan Motor Listrik Di IMOS 2022, Honda U-GO?

Charged Maleo

Charged Rimau menggunakan dua baterai lithium dengan jarak tempuh 200 km menggunakan mode berkendara efisien. Kecepatan maksimum yang mampu dicapai Charged Rimau adalah 95 kpj. Bobot bersih motor berada di angka 135 kg dengan ground clearance 145 mm.

Charged Maleo

Maleo merupakan burung endemik Sulawesi yang unik dan terkenal sangat setia. Salah satu kebiasaan unik Maleo adalah mereka selalu mengubur telurnya di dalam pasir vulkanik Pulau Buton. Tidak hanya itu, bayi Maleo dapat langsung berlari bahkan terbang tak lama setelah menetas.

Berbeda dengan dua tipe lainnya yang menggunakan dua baterai, Charged Maleo menggunakan satu baterai. Bobot bersihnya hanya 84 kg (tanpa baterai) dengan kapasitas beban maksimum 100 kg. Motor listrik ini memiliki kecepatan maksimum 70 kpj dan jarak tempuh maksimum 125 km dengan pola berkendara efisien.