KabarOto.com – Otoritas keselamatan di Amerika Serikat menghimbau pemilik mobil listrik Chevrolet Bolt untuk tidak memarkir kendaraannya di dekat rumah setelah melakukan pengisian ulang beterai karena berpotensi terjadinya kebakaran.
Otoritas tersebut meminta kepada 50.000 pemilik Chevrolet Bolt yang pernah di-recall untuk waspada dengan adanya potensi kebakaran tersebut. Sementara itu, General Motors juga menghimbau kepada pemilik mobil untuk tidak meninggalkan kendaraannya saat melakukan pengecasan.
Baca juga: General Motors Recall Ratusan Ribu Mobil Karena Masalah Dongkrak
Tindakan ini sekaligus sebagai respon pabrikan yang mendapatkan dua laporan kebakaran yang terjadi pada Chevrolet Bolt yang pernah ditarik kembali pada November tahun lalu.
Pihak National Highway Transportasion Safety Adminitration (NHTSA) telah membuka investigasi pada Oktober 2020. Menurut laporan, mereka akan mengevaluasi atas terjadinya kasus kebakaran baru.
Baca juga: General Motors Akselerasi EV & AV Kucurkan $35 Miliar
Sebelumnya, 50.000 Chevrolet Bolt yang pernah ditarik kembali pada tahun lalu merupakan kendaraan yang diproduksi 2017-2019. Dalam kasus ini, baterai yang diproduksi LG Chem yang berasal dari Korea Selatan diduga menjadi titik masalah tersebut.
General Motors sendiri telah mengumumkan bahwa pihaknya akan melakukan pembaruan terkait software dan meminta kepada jaringan diler resminya untuk melakukan pemeriksaan terhadap laporan yang beredar pada April 2021.
