POPULAR STORIES

Cititrans Busline Tawarkan Layanan Premium, Cek Rute Dan Harga Tiketnya!

Cititrans Busline Tawarkan Layanan Premium, Cek Rute Dan Harga Tiketnya! Cititrans Busline (Foto: Sigit/Kabaroto)

KabarOto.com - PT Bluebird Tbk, melalui unit usaha Cititrans meluncurkan layanan bus antar kota antar provinsi (AKAP) Cititrans Busline yang akan melayani rute perjalanan Jakarta-Malang, Bandung-Malang, Jakarta-Yogyakarta dan Bandung-Yogyakarta.

Sebagai permulaan Cititrans Busline tersedia 10 armada yang beroperasi untuk melayani rute perjalanan tersebut.

"Untuk awal hingga pertengahan tahun ini ada 10 armada bus yang beroperasi terlebih dulu," ungkap Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto di Jakarta (1/4/2024).

Baca Juga: Bluebird Investasi Rp 250 Miliar untuk Transportasi di IKN, Armadanya Masih Rahasia

Kelas Suites tersedia 4 kursi di depan

Harga Tiket Kelas Suites Dan Super Executive

Cititrans Busline menggunakan Jetbus 5 Super High Deck dengan kapasitas 20 orang penumpang. Tersedia dua kelas penumpang, yakni suites dan super executive, harga tiketnya mulai dari Rp 375.000.

Sebagai pembeda, kelas suites memiliki tempat duduk privat yang terinspirasi dari kursi pesawat kelas bisnis, sedangkan kelas super executive memiliki tempat duduk dengan ruang kaki yang luas.

Cara Memesan Tiket Cititrans Busline

Sebagai informasi, konsumen bisa mengakses layanan Cititrans Busline lewat aplikasi dan situs web Cititrans, aplikasi Online Travel Agent (OTA), langsung di pool atau terminal keberangkatan.

Baca Juga: Target Bluebird Mengurangi 50 Persen Emisi Karbon di Tahun 2030

Kelas Executive menawarkan ruang kaki yang lega

Sementara itu, Adrianto Djokosoetono, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, menyampaikan bahwa Cititrans Busline adalah level baru dari SNI (Standar Nyaman Indonesia) untuk mobilitas antar kota antar provinsi.

“Kami mengerti bahwa kenyamanan dan keselamatan adalah prioritas utama konsumen. Dengan meluncurkan Cititrans Busline, kami membawa standar baru dalam kenyamanan perjalanan antar kota antar provinsi," pungkasnya.