KabarOto.com - Air radiator atau biasa kita kenal sebagai coolant adalah cairan khusus yang punya titik didih diatas air mineral biasa, serta punya fitur anti karat agar internal mesin dan radiator tidak korosi.
Namun setiap pabrikan punya warna coolant berbeda-beda, misalnya saja Toyota biasanya menggunakan warna merah atau pink. Lalu Honda menggunakan warna biru atau hijau.
Tetapi, bagaimana jika di pasaran warna coolant yang kita mau habis? Dan tersedia warna berbeda. Apa boleh coolant beda warna ini dicampur? Misalnya warna biru dan merah? Begini jawabannya.
Baca Juga : Mobil Tidak Dipakai Lama Harus Ganti Oli? Begini Jawabannya
Dijelaskan Stanley Tjhie, selaku Business Director PT Laris Chandra, bahwa mencampur warna coolant tidak berpengaruh pada fungsinya. Namun hanya berdampak pada warna jadi kurang enak dilihat.
"Bisa dicampur, tidak mempengaruhi fungsinya jika hanya ditambahkan. Namun memang warnanya akan jadi kecoklatan biasanya, jadi tidak enak dilihat," jelas Stanley.
Baca Juga : Klep Mobil Harus Disetel Kembali, Ini Tujuannya
Namun perlu diingat jika sudah waktunya, coolant bisa dikuras setiap 5 tahun sekali. Walau usia pakai coolant sejatinya cukup lama. Soal harga coolant di pasaran pun masih cukup terjangkau, saat KabarOto cek di marketplace harga per 4 liter bisa dibeli dengan harga Rp 40 - 100 ribuan.
