Daihatsu Gran Max Kena Recall, Aki Bisa Terlepas Saat Terjadi Kecelakaan


Daihatsu Gran Max Pikap. (Foto: Daihatsu Jepang)
KabarOto.com - Daihatsu Motor Co. Ltd mengumumkan penarikan produknya di Jepang. Terdapat tiga model kendaraan yang terdampak, salah satunya adalah Daihatsu Gran Max.
Ketiga produk yang dimaksud adalah Daihatsu Gran Max, Toyota Town Ace dan Mazda Bongo yang diproduksi pada September-Desember 2023 di Jepang.
Menindaklanjuti hal tersebut, Daihatsu telah melaporkan kepada Kementerian Pertahanan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata (MLIT) Jepang tentang penarikan tiga model kendaraan produksinya.
Baca Juga: Konversi Daihatsu Sirion Listrik Muncul di Malaysia, Mampu Tempuh Jarak 400 Kilometer

Penyebab Recall Daihatsu Gran Max
Sebelumnya, pabrikan melakukan recall setelah verifikasi teknis termasuk pengujian konfirmasi kesesuaian standar oleh MLIT mengungkapkan bahwa kendaraan tersebut tidak memenuhi standar.
Karena persiapan suku cadang perbaikan memerlukan waktu, pelanggan akan diberitahu setelah Daihatsu siap untuk melakukan penggantian dan perbaikan.
Penarikan produk Kembali yang dilakukan Daihatsu ini disebabkan adanya risiko pada baterai atau aki kendaraan. Di mana, saat terjadi kecelakaan, baterai berpotensi bergerak secara berlebihan bahkan bisa terlepas.
Baca Juga: Kunci Daihatsu Gran Max Jadi Mobil Niaga Andalan UMKM
Keterangan Resmi Daihatsu
Dalam keterangan resminya, Daihatsu menjelaskan bahwa karena adanya kurangnya pengujian terhadap perlengkapan baterai selama pengembangan, terdapat risiko baterai bergerak secara berlebihan, lepas dan gagal menahan baterai pada tempatnya jika terjadi tabrakan dari belakang.
"Perlengkapan baterai pada semua kendaraan akan diganti dengan cadang korektif dan battery stoppers akan ditambahkan," tulis keterangan resmi tersebut.
Tags:
#Daihatsu Gran Max #Recall Daihatsu Gran Max