Daihatsu Gran Max MBG Tabrak Siswa dan Guru, Ini Kata Instruktur
Daihatsu Gran Max MBG. (Foto: Facebook/Choirul Amri)
KabarOto.com - SDN 1 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara (11/12) mencekam. Halaman sekolah yang penuh siswa dan guru menyambut program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendadak senyap, berganti kepanikan massal ketika sebuah Daihatsu Gran Max kehilangan kendali dan menabrak siswa dan guru di lingkungan pendidikan tersebut.
"Terkait dengan tragedi kecelakaan yang terjadi di SDN 01 Pagi Cilincing, pengemudi mobil MBG hilang kendali sehingga menabrak puluhan murid dan guru sekolah tersebut, seharusnya kecelakaan ini dapat dihindari jika stakeholder, dalam hal ini perusahaan atau sekolah memiliki SOP yang berada di dalam keselamatan kerja dari organisasi," buka Jusri Pulubuhu selaku Founder & Lead Instructor JDDC.
Hal ini adalah peringatan keras bagi standar keselamatan berkendara di ruang publik, khususnya di zona sekolah. Daihatsu Gran Max Blind Van, yang sejatinya bertugas membawa asupan gizi bagi para pelajar, justru menjadi pelaku utama dalam kejadian mencekam itu.
Baca Juga: Mobil dan Motor Honda Bakal Adopsi Fitur Nol Kecelakaan Tahun 2050

Seorang pegawai swasta yang identitasnya kini diamankan Polres Jakarta Utara, diduga mengalami panic attack atau kepanikan sesaat. Dalam situasi genting tersebut, kaki yang seharusnya menginjak pedal rem justru menekan pedal gas dalam-dalam. Mobil pun meraung tanpa kendali. Ironisnya, secara administratif, pengemudi tersebut laik jalan. Ia mengantongi Surat Izin Mengemudi (SIM) A yang masih aktif.
Detik-detik Kepanikan Rekaman kamera pengawas (CCTV) menjadi saksi bisu bagaimana rutinitas pagi berubah kacau. Mobil van tersebut terlihat memasuki gerbang sekolah dengan kecepatan yang tidak wajar. Tanpa ada tanda-tanda pengereman, kendaraan itu melesat lurus, menghantam taman sekolah, dan menerjang kerumunan siswa yang tengah berkumpul. Belasan siswa terhantam bodi kendaraan, bahkan sebagian tubuh mungil mereka terperangkap di kolong mobil.
Baca Juga: Kecelakaan Bus Bisa Dicegah dengan Inspeksi Fitur Keselamatan Seperti Cara Ini

"Artinya, jika stakeholder sadar, bahwa segala aspek operasional yang terkait dengan aktivitas berisiko tinggi terhadap kecelakaan, seperti mengoperasikan unit kendaraan bermotor, ada SOP yang mencakup kualifikasi kendaraan, pengemudi dan standar dalam memasuki area tertentu sehingga kecelakaan bisa dicegah," sambungnya.
Menurutnya, Stakeholder yang terkait bisa lebih mawas tentang potensi ancaman dan risiko yang disebut risk control, setidaknya bisa mengurangi kemungkinan tersebut terjadi.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini. Namun, data kepolisian mencatat sebanyak 19 siswa dan satu orang guru harus menderita luka-luka, yang tentunya membawa trauma fisik dan psikis yang mungkin butuh waktu lama untuk pulih.
Tags:
#Daihatsu Gran Max #Gran Max #Kecelakaan