KabarOto.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan pembaruan lini produksi no.1 di Pabrik Perakitan Sunter untuk menjaga keberkelanjutan perusahaan, sekaligus menciptakan fasilitas produksi yang lebih ramah lingkungan pada 2024.
Lini produksi no.1 Pabrik Perakitan Sunter telah beroperasi selama 27 tahun. ADM memutuskan untuk mendirikan lini produksi no.2 Pabrik Perakitan Karawang menggantikan lini produksi no.1 di Sunter.
Pabrik baru ini akan mengadopsi konsep SSC (Simple, Slim, Compact). Fasilitas ini dapat memenuhi berbagai aspek dalam melakukan aktivitas produksi kendaraan, seperti fasilitas produksi modern, lingkungan dan tempat kerja lebih aman dan nyaman, kualitas dan tingkat pengiriman lebih cepat, memenuhi target karbon netral, serta manajemen energi lebih baik.
Baca juga: Daihatsu Bawa 4 Unit Mobil Andalan Di GIIAS Medan 2022
Untuk meningkatkan produktivitas, ADM akan memasang teknologi produksi modern seperti, perluasan otomatisasi titik pengelasan, peningkatan efisiensi pengecatan, proses perakitan ergonomis, dan operasional logistik yang lebih baik.
Dalam usahanya mengurangi emisi karbon, ADM akan pemasangan sekitar 3.600 panel surya yang dapat menghasilkan daya listrik hingga 2.100 kW, pemanfaatan energi terbarukan, dan ventilasi panas alami.
"Kami berharap komitmen ini dapat berjalan dengan lancar, dan mendapatkan dukungan positif dari seluruh pihak terkait,” ujar Yasushi Kyoda, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM).
Baca juga: Daftar Mobil Daihatsu Paling Laris Periode Januari-Agustus 2022
Sebagai informasi, pabrik Daihatsu di Karawang memiliki luas 940.012 m2. Nilai investasinya sekitar Rp 2,9 triliun dan dijadwalkan beroperasi tahun 2024.
Pabrik Daihatsu di Karawang diklaim memiliki kapasitas produksi 140.000 unit per tahun. Adapun fasilitas yang diperbaiki adalah welding, painting, assembly dan logistic.
