KabarOto.com - Aksi unjuk rasa terkait penolakan UU Cipta Kerja masih terus terjadi. Setelah demonstrasi sempat ricuh pada Jumat (8/10), massa kembali turun pada Selasa (13/10) ke Istana Negara.
Melihat kondisi terakhir, Direktur Lantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo akan melakukan rekayasa lalu lintas.
"Ada (rekayasa lalu lintas), tapi sifatnya situasional," kata Sambodo.
Baca Juga: Puluhan Halte Rusak Saat Demo UU Ciptaker, Pemprov DKI Jakarta Rugi Rp55 Miliar
Terkait pengalihan arus lalu lintas di sekitar Istana Negara, Sobat KabarOto perhatikan kembali rekayasa dan rambu yang ditetapkan sebagai berikut:
1. Arus dari Jl Veteran Raya menuju Jl Veteran III diluruskan ke traffic light Harmoni.
2. Arus dari Jl Merdeka Timur menuju Jl Medan Merdeka Utara, dibelokkan ke kanan yaitu Jl Perwira.
3. Arus dari Jl Ridwan Rais menuju Jl Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jl Medan Merdeka Timur.
4. Arus dari Jl MH Thamrin menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau kanan yaitu Jl Kebon Sirih.
5. Arus dari Jl Abdul Muis akan belok ke kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin. Sementara itu, arus lalu lintas dari Jl Fachrudin yang akan belok ke kanan menuju Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Adul Muis.
6. Arus dari Jl Tanah Abang II yang lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun kanan. Sedangkann arus lalu lintas dari Jl Majapahit belok ke kiri menuju Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis. Kemudian, pengendara dari Jl Abdul Muis menuju Jl Museum diluruskan ke Jl Majapahit.
7. Arus dari Jl Hayam Wuruk lurus ke Jalan Majapahit dibelokkan ke kiri mengarah Jl Juanda. Selanjutnya, pengendara dari Jl Veteran Raya yang belok kiri menuju Jalan Majapahit akan diluruskan ke Jalan Suryo Pranoto atau dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada.
