KabarOto.com - Teknologi Anti-lock Braking System (ABS) diklaim mampu menurunkan kecelakaan hingga 27 persen. Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah pun mulai melirik penggunaan fitur ABS pada motor dan berencana untuk mewajibkan seluruh kendaraan baik motor maupun mobil untuk mengaplikasikan fitur tersebut.
Fitur ABS pun diharapkan dapat diaplikasi untuk motor bermesin kecil yang memang memiliki pasar yang sangat besar secara global, khususnya di Indonesia. Salah satu yang paling siap untuk mendukung rencana penyematan ABS pada motor berkubikasi kecil adalah Bosch sebagai perusahaan pertama yang meluncurkan ABS secara global sejak tahun 1978 silam.
"Kami memiliki teknologi untuk mendukung itu. Jika memang bisa direalisasikan, kami memiliki sistem ABS 2 channel yang bisa dipakai untuk motor kecil," ungkap Andrew Powell, Managing Director Bosch Indonesia saat berbincang dengan KabarOto di Karawang, Jawa Barat, Selasa (13/11/2018).
Baca juga: Mengenal Fitur ESP Yang Ternyata Terbukti Mampu Tekan Tingkat Kecelakaan
Selain itu, dengan penggunaan sistem ABS pada kendaraan roda dua diharapkan dapat lebih menekan tingginya tingkat kecelakaan pada roda dua.
"Menurut hasil riset kami dengan Universitas Indonesia, hampir 80 persen kecelakaan terjadi pada roda dua. Jadi penting untuk mengadopsi teknologi (ABS), agar dapat mengurangi tingkat kecelakaan," paparnya.
Sekadar informasi, Anti-lock Braking System (ABS) merupakan teknologi menggunakan sensor untuk pengereman aman tanpa roda yang mengunci, ketika terjadi pengereman penuh secara bertenaga baik motor atau mobil.
Sistem elektronik pada ABS mampu mendeteksi kecenderungan roda yang akan mengunci dan mengurangi tekanan pada rem sedemikian rupa. Sehingga kendaraan tetap terkendali meskipun pengemudi melakukan pengereman penuh pada berbagai kondisi permukaan jalan dengan daya cengkeram bervariasi.
Baca juga: Ini Hasilnya Ketika MINI Jadul Dicekoki Mesin Honda Civic Type R Turbo
Jika tidak menggunakan ABS, ketika melakukan rem mendadak dengan kekuatan penuh, roda akan mengunci dan membuat kendaraan sulit bermanuver sehingga mobil atau motor lebih rentan tergelincir. ABS berkontribusi dalam pencegahan kecelakaan selama lebih dari 40 tahun, membuat jalanan lebih aman bagi semua pengguna jalan.
Tidak hanya itu saja, sistem ABS juga membuat roda dapat dengan mudah menghindari flat spots yang disebabkan oleh roda terkunci dan tergelincir.
