KabarOto.com - Oktober lalu terjadi unjuk rasa terkait disahkannya UU Cipta Kerja. Tak terhindarkan, terjadilah pembakaran dan perusakan beberapa halte Transjakarta. Tak butuh waktu lama, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah memperbaiki fasilitas umum tersebut dan kini sudah bisa digunakan kembali.
Kabar terbaru, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mendesain ulang untuk halte-halte yang alami kerusakan parah.
Baca Juga: Halte Bundaran HI Transjakarta Sudah Berfungsi Normal, Kini Dilengkapi Wifi Gratis
"Rencananya akan dilakukan re-design, sehingga tampilan serta fungsi-fungsinya dipastikan jauh lebih baik dari sebelumnya," ujar Direktur Utama PT Transjakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo.
Nantinya, halte akan dibuat dengan konsep modern dan kekinian. Konsep ini dilakukan agar masyarakat menggunakan halte bukan hanya sebagai kebutuhan transportasi tetapi gaya hidup.
Baca Juga: Puluhan Halte Rusak Saat Demo UU Ciptaker, Pemprov DKI Jakarta Rugi Rp55 Miliar
Rencananya halte baru akan dibangun menjadi dua lantai. Lantai dasar akan menjadi tempat naik turun penumpang serta ruang tunggu seperti biasa. Sementara lantai atas akan dibuat resto, coffeeshop, viewing galeri, dan lainnya.
Diperkirakan ada empat halte yang akan didesain ulang antara lain Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari, dan Halte Dukuh Atas 1. Namun, sampai saat ini PT Transjakarta belum mengetahui apakah halte-halte tersebut akan dibongkar total atau sekadar rekonstruksi.
Rencananya, halte baru ini sudah bisa dinikmati oleh para penumpang Transjakarta di Quartal 3 pada 2021 mendatang.
