KabarOto.com - PT Sokonindo Automobile, selaku Agen Pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia memperkenalkan Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga listrik, Glory E3 bersamaan dengan digelarnya ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019. Lalu apakah mobil ramah lingkungan itu bakal diniagakan di Indonesia?
Terkait Glory E3, Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile, Ricky Humisar Siahaan menjelaskan, produk ini mungkin saja dipasarkan di Indonesia, namun harus melalui sejumlah step yang harus dilakukan oleh pabrikan.
"Untuk sebuah pabrikan, memajang produk itu bukan berarti bisa langsung di jual begitu saja. Karena dari pabrikan itu harus melakukan riset terlebih dulu, proses pengetesan, menjamin kualitas produk, dan layanan purna jualnya juga harus dipersiapkan," ungkap Ricky saat berbincang dengan KabarOto di area GIIAS 2019 di ICE, BSD City, Tangerang, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: DFSK Masih Tunggu Regulasi Pemerintah Untuk Pasarkan Mobil Listrik Glory E3
Menurut Ricky, Glory E3 itu benar-benar barang baru, dan menggunakan mesin listrik. Jadi perlu menunggu kebijakan pemerintah terkait regulasi yang ada lebih dulu.
"Harus dipersiapkan dulu, ada tahapan pengujian juga untuk menjamin kualitasnya. Mulai dari sisi material produk, keamanan, fitur dan lainnya," bebernya.
Ricky pun mengaku bahwa sisi pricing, pun menjadi faktor penting. Karena ini model yang tidak sama dengan produk sebelumnya, untuk itu DFSK harus menunggu kebijakan pemerintah. Karena struktur harga juga akan dipengaruhi pada sejauh mana kebijakan insentif yang akan diberikan oleh pemerintah terkait mobil listrik.
Seperti diketahui Glory E3 dipersenjatai motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan 160,7 dk dengan torsi 300 Nm. Tenaga yang dihasilkan berasal dari baterai listrik berkapasitas 52,5 kWh. Dalam kondisi baterai terisi penuh, mobil ini mampu berjalan sejauh 405 kilometer.
Tidak sampai disitu saja, Glory E3 juga dilengkapi dengan teknologi "Mileage Extended Range Technology" yang mampu menempuh jarak hingga 1000 kilometer.
Baca juga: DFSK Punya Program Menarik Untuk Pembelian Super Cab Di GIIAS 2019
Untuk mendukung kenyamanan konsumen, DFSK juga nantinya bakal memberikan alat fast charging untuk mengisi daya baterai hingga 80% dalam waktu hanya 30 menit saja. Jika di charge dalam slow charging membutuhkan waktu selama 8 jam.
DFSK E3 juga didukung sejumlah fitur modern seperti Keyless Entry, Push Start/Stop engine Button, Electric Gear Shift Knob, Tire Pressure Monitoring System (TPMS), Power Panoramic Sunroof, Automatic Wiper, Headlight Turn On Automatically, dan smartphone wireless charging.
