POPULAR STORIES

Dibanderol Rp 46 Jutaan, Motor Listrik TVS X Meluncur Di India

Dibanderol Rp 46 Jutaan, Motor Listrik TVS X Meluncur di India TVX X (Foto: Motorbeam)

KabarOto.com - Dibanderol Rp 46 Jutaan, motor listrik TVS X meluncur di India. Memiliki tubuh bongsor, desain skuter matik (skutik) listrik ini mirip dengan TVS Creon, pernah dipamerkan di Auto Expo beberapa waktu lalu.

Seperti dilansir Motorbeam, pabrikan otomotif road dua ini juga memberikan beragam fitur yang mampu memanjakan pengendara di jalan. Salah satu yang paling menonjol ialah sistem pengereman ABS.

Baca Juga : TVS Ronin Meluncur di Bali, Harganya Mulai Rp 36,9 Juta

Selain menjadi skutik listrik pertama yang mendapatkan sistem pengereman ABS, TVS juga memberikan rem cakram berukuran 220 mm dibagian depan serta 195 mm untuk bagian belakang.

Foto : Motorbeam

Menambah kenyamanan berkendara, motor terbaru ini juga mendapat pengaturan suspensi monoshock di bagian belakang. Tak hanya itu, TVS X juga diberikan pengaturan suspensi teleskopik bagian depan.

Menggunakan rangka alumunium alloy, dilengkapi pengaturan jok terpisah. Untuk tinggi jok berada di angka 770 mm dan ground clearance 170 mm.

Baca Juga : Uji Ketangguhan, TVS Ronin Lakukan Perjalanan Surabaya-Bali Sejauh 695 Km

Tersedia juga baterai 4,44 kWh, posisinya berada di antara struktur sasis. Mampu menjangkau 140 kilometer saat baterai dalam keadaan penuh, skuter ini bisa digunakan untuk aktivitas harian di perkotaan.

Mendukung pengisian cepat, TVS X bisa diisi baterai 50 % hanya dalam waktu 50 menit. Motor ini juga mendapat layar berukuran 10,25 inci, informasi tentang sepeda motor tampil di sini, dan mampu terhubung untuk memutar musik.

Foto : Motorbeam

TVS X bisa memuntahkan tenaga 9,3 dk sampai 14,7 dk, mampu melaju hingga 0-60 kkpj dalam waktu 4,5 detik. Kecepatan tertinggi dibatasi hingga 105 kpj, serta memiliki 3 mode berkendara yang dapat dipilih.

Terkait harga, TVS X dibanderol di angka 249,000 rupee atau setara dengan Rp 46 jutaan. Selain pasar India, produk ini juga ditargetkan dijual untuk pasar Asia Tenggara dan UEA, tahun depan.