KabarOto.com - Beberapa waktu lalu George Russell (Mercedes-AMG Petronas) berpendapat bahwa Red Bull Racing melakukan Sandbagging.
"Aku yakin mereka menahan diri, mereka malu mengeluarkan potensi mereka karena semakin cepat, maka olahraga ini akan mencoba menahan mereka," ujar Russell dalam wawancara usai GP Australia beberapa waktu lalu.
Baca juga: George Russell Duga Performa Red Bull Racing Belum Seluruhnya Muncul
Sekadar informasi, istilah sandbagging adalah sebutan untuk tidak mengeluarkan potensi penuh dari mobil, atau seperti yang dikatakan Russell sebagai menahan diri, agar F1 tidak melakukan perubahan regulasi atau peraturan supaya tim lain tidak tertinggal terlalu jauh.
Mirip seperti masa kejayaan Mercedes-AMG Petronas yang telah mengantongi delapan kejuaraan konstruktor berturut-turut antara 2014 hingga 2021. “Oke, dia sangat murah hati. Timnya yang terdiri dari semua orang akan tahu betul tentang keuntungan semacam itu," papar Christian Horner selaku Kepala Tim Red Bull Racing.
Baca Juga : Apakah Posisi Grid Box Max Verstappen Melanggar? Begini Penjelasannya
Horner menjelaskan bahwa baik Verstappen dan Sergio Perez harus mengatur kecepatan mereka selama Grand Prix Australia beberapa waktu lalu. Mengingat bahwa mereka balapan dengan strategi one-stop sebelum Safety Car, dan bendera merah.
“Selalu ada unsur pengelolaan ban yang terjadi di balapan apa pun. Karena itu balapan one-stop, dan sangat awal, tentu ada unsur manajemen ban yang sedang berlangsung, itulah yang mereka lakukan,” lanjut bos tim Red Bull itu.
