POPULAR STORIES

Dirasa Efektif, Malang Raya Tidak Perpanjang Masa PSBB

Dirasa Efektif, Malang Raya Tidak Perpanjang Masa PSBB

KabarOto.com - Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu di provisnsi Jawa Timur, ikut menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu cara untuk memutus penyebaran virus Corona atau Covid-19.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama jajarannya memutuskan PSBB Malang Raya hanya dilakukan sekali. Sehingga, waktu berakhirnya PSBB sesuai dengan rencana awal yaitu 30 Mei. Keputusan tersebut diambil oleh Gubernur Khofifah setelah memimpin rapat koordinasi.

"PSBB Malang Raya cukup sekali saja dan kita akan masuk pada masa transisi pasca PSBB. Transisi menuju New Normal Life," ujar Khofifah.

Baca Juga: Menyusul Lainnya, Malang Raya Terapkan PSBB Hingga 30 Mei

Pengambilan keputusan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh WHO, terdapat enam faktor yang harus dipastikan terkait masa transisi suatu wilayah pasca restriksi (PSBB). Khofifah juga menjelaskan bahwa keenam faktor tersebut bisa dipenuhi oleh Malang Raya.

Keenam faktor yang dimaksud antara lain yang pertama terkontrolnya persebaran Covid-19, kedua cukupnya kapasitas kesehatan untuk melakukan tes, isolasi, tracing hingga karantina pasien yang terkonfirmasi, dan ketiga tersedianya perlindungan kepada populasi beresiko, yaitu lansia dan individu dengan penyakit Komorbid.

Bahkan untuk Kota Batu, Gubernur Khofifah menyebutkan hingga saat ini, fasilitas kesehatan untuk pasien Covid hanya terpakai 20%.

Baca Juga: Skenario Pemerintah Tentang Tarif Angkutan Umum Saat New Normal

Faktor keempat menurut pedoman WHO, adalah penerapan protokol kesehatan seperti penggunaan masker serta physical distancing. Bagian ini Gubernur menekankan masih diperlukan re-edukasi, resosialisasi dan peningkatan kedisiplinan di masyarakat.

"Ini harus terus dikoordinasikan oleh semua lini. Pastikan mereka wajib memakai masker saat keluar rumah, pastikan bisa menjaga jarak aman," ujar Khofifah.

Baca Juga: Saat New Normal, Ojol Minta Penumpang Bawa Helm Sendiri

Faktor kelima dan keenam adalah meminimalkan resiko penyebaran kasus baru serta adanya komunitas yang turut aktif dalam melawan penyebaran Covid-19.

Khusus untuk faktor keenam, Khofifah mengaku sangat optimis dengan dukungan modal sosial yang dimiliki oleh masyarakat Malang Raya.

"Kami melihat bahwa modal sosial masyarakat Malang Raya luar biasa. Solidaritas dan kegotongroyongannya luar biasa. Kekuatan Malang Raya yang luar biasa adalah di poin keenam," tutupnya.