KabarOto.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, menjadi buah bibir saat tampil pada ajang MotoGP Aragon, Minggu (24/9/2017), dalam kondisi kaki yang mengalami cedera.
Rossi mengalami patah tulang tibia dan fibula pada kaki kanannya saat berlatih Motocross Enduro. Pebalap berkebangsaan Italia itu kemudian menjalani operasi di Rumah Sakit Ospedali Riuniti, Jumat (1/9/2017).
Baca Juga:
- Gaji Rossi Bisa Buat Beli 82 Lamborghini Veneno Roadster
- Michelin Beberkan Alasan Keterpurukan Rossi di MotoGP Spanyol
- Fairing Baru Motor Ducati Tak Bikin Rossi Iri Hati
Seusai operasi, tim dokter menyarankan agar Rossi menjalani proses penyembuhan selama 40 hari. Namun, The Doctor hanya membutuhkan waktu 24 hari saja untuk sembuh dari cederanya itu.
"Dia adalah juara sejati dan telah membuktikan hanya dengan motivasi, Anda bisa melakukan semua hal yang mustahil. Hari pertama setelah operasi, dia sudah bisa berjalan. Selain itu, frakturnya tidak bergerak dan ini jadi lebih mudah," ungkap Dokter yang mengoperasi Rossi, Raffaele Pascarella, seperti dilansir Tuttomotoriweb, Rabu (27/9/2017).
"Valentino melakukan fisioterapi enam jam sehari dan kunci dari kesembuhan kilatnya adalah motivasi besar yang dimilikinya. Bukan karena sekedar keajaiban, melainkan kekuatan besar dan dorongan stimulasi untuk sembuh," dia menambahkan.
Pascarella yakin pebalap asal Italia itu akan betul-betul fit pada balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu (15/10/2017).
"Dalam beberapa pekan, kita akan melihat lagi kondisinya. Akan tetapi, menurut saya, penampilan Valentino Rossi pada hari Minggu di MotoGP Aragon tidak akan memperburuk pemulihannya," ucap Pascarella.
